Tren Negatif Masih Berlanjut

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren negative, hari ini (17/5). Pelaku pasar diperkirakan masih menanti atau wait and see terkait suku bunga acuan dalam Rapat Dewa Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pekan depan.

Research Analyst Reliance Sekuritas, Lukman Hakim memperkirakan IHSG masih berada dalam tren penurunan. Dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (17/5), bergerak di kisaran 6.635-6.705 dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/5), ditutup melemah dipimpin oleh saham sektor transportasi & logistik. IHSG ditutup melemah 35,18 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.676,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,23 poin atau 0,56 persen ke posisi 929,76.

"Untuk pergerakan IHSG secara teknikal diperkirakan masih cenderung 50:50, dalam artian masih bisa untuk membentuk lower low menguji ke area 6.622," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta.

Di sisi lain, lanjut Herditya, meskipun indeks Amerika Serikat (AS) dan regional Asia mayoritas bergerak menguat, namun, secara sentimen pergerakan IHSG masih cenderung tertekan dengan kecenderungan sentimen dari global.