Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transportasi Massal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo meyakini upaya pemerintah dalam membangun transportasi massal berupa moda raya terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) bakal diimbangi dengan meningkatnya animo masyarakat. Artinya, bakal ada peralihan dari masyarakat yang sebelumnya menggunakan transportasi pribadi ke transportasi umum.

Untuk itu, Presiden meminta pengembangan transportasi massal berupa Moda Raya Terpadu tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga harus dilakukan di kota-kota besar lain yang ada di Indonesia, seperti Bandung dan Surabaya. Presiden pun menginginkan pembangunan transportasi massal dipersiapkan dengan baik jangan sampai terlambat seperti yang ada di Jakarta.

Indonesia memang dinilai terlambat membangun MRT sebagai moda transportasi massal. Seharusnya, sejak 1990-an sudah ada. Bandingkan dengan kota-kota besar di sejumlah negara yang telah puluhan tahun menerapkan MRT. Sekalipun tidak ada kata terlambat, namun moda transportasi massal adalah keharusan. Sebab, selain nyaman dan aman, juga tepat waktu. Lebih dari itu, bila bergantung pada kendaraan bermotor, seperti bus, transportasi massal akan selalu menghadapi sejumlah masalah, di antaranya soal ketepatan waktu dan polusi udara.

Kita mendukung keinginan Presiden tentang pengembangan transportasi massal di kota-kota besar. Untuk itu, kita berharap ada kesamaan definisi tentang transportasi massal, yaitu transportasi umum dikenal pula sebagai transportasi publik atau transportasi massal adalah layanan angkutan penumpang oleh sistem perjalanan kelompok yang tersedia untuk digunakan oleh masyarakat umum, biasanya dikelola sesuai jadwal, dioperasikan pada rute yang ditetapkan, dan dikenakan biaya untuk setiap perjalanan.

Berangkat dari kesamaan definisi itu baru kemudian terimplementasi pada tata ruang yang berkelanjutan. Artinya, penataan kota tidak bisa tambal sulam atau bergantung dari keinginan sepihak. Dengan kata lain, kebijakan penataan kota, termasuk di dalamnya sistem transportasi, merupakan suatu tujuan yang dilatarbelakangi sebuah visi akan keseimbangan dalam keterkaitan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan guna membangun masyarakat yang stabil, makmur, dan berkualitas.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top