Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Publik

Transportasi Ibu Kota Lumpuh

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Stasiun Tanah Abang Ditutup | Akses pintu masuk Stasiun KA Tanah Abang dalam kondisi tertutup di Jakarta, Rabu (22/5). PT Kereta Commuter Indonesia mengarahkan para penumpang kereta commuterline untuk beralih ke stasiun lain untuk menghindarkan para penumpang dari kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Tanah Abang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Layanan transportasi Ibu Kota Jakarta lumpuh lantaran adanya aksi demonstrasi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sejumlah trayek terpaksa dialihkan dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.

Transjakarta koridor 1 Blok M-Kota untuk sementara tidak melewati Halte Polda sampai dengan Halte Monas untuk kedua arah, mengantisipasi demo di Bawaslu RI.

Hingga pukul 12.00 WIB, jalur utama di Jalan MH Thamrin ditutup dari arah Jalan Medan Merdeka Barat menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Jenderal Sudirman. Akses Bus Transjakarta di sepanjang jalur tersebut untuk sementara dialihkan.

Rute 13C Ciledug-Tosari yang mengalami perpendekan menjadi rute Ciledug-Blok M, sedangkan rute 5A Kampung Melayu-Grogol dialihkan dengan tidak melewati pemberhentian Masjid Jami Matraman hingga Halte Monas.

Sementara itu, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta tak beroperasi secara penuh. Kereta Ratangga ini hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Dukuh Atas.

Humas PT MRT Jakarta Kamaluddin mengatakan rekayasa MRT mulai berlaku sejak pukul 13.30 WIB sampai pukul 24.00. Penutupan untuk menjaga keselamatan penumpang MRT.

"Pada hari ini mulai pukul 13.30 WIB akan diberlakukan rekayasa jalur MRT Jakarta dari stasiun MRT Lebak Bulus Grab, dan dari stasiun-stasiun MRT lainnya hanya sampai Stasiun Dukuh Atas," ujar dia.

Selain MRT Jakarta, sejumlah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) juga ditutup. Beberapa di antaranya ialah stasiun Palmerah dan Tanah Abang.

Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan penutupan itu disebabkan kondisi belum kondusif.

"Langkah ini kami ambil setelah mempertimbangkan perkembangan situasi di sekitar Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah. Kebijakan ini juga diambil karena KCI mengutamakan keselamatan para pengguna KRL," kata Anne.

PT KCI pun melakukan rekayasa pola operasi dan pelayanan KRL yang akan melewati maupun bertujuan ke Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang. Untuk sementara KRL dari arah Stasiun Rangkas Bitung/ Maja/ Parung Panjang/ Serpong tidak melayani naik atau turun pengguna di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top