Transjakarta-Bloomberg Kerja Sama Riset
Pemerintah Provinsi DKI dan PT MRT Jakarta menjajagi peluang investasi proyek MRT East-West Line.
JAKARTA - PT Transjakarta kerja sama pengelolaan data dan riset dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF) untuk mendukung rencana pengoperasian kendaraan bertenaga listrik secara menyeluruh pada 2030. Demikian Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M Yana Aditya, di Jakarta, Senin (16/5).
Dia menggalakkan berbagai upaya kolaboratif berskala global untuk mencapai target tersebut. Di antaranya, kerja sama dengan BNEF mengelola data dan riset guna mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik. Penandatanganan perjanjian itu sendiri telah dilaksanakan di London pada Jumat (13/5) oleh Yana dengan Global Head of Client Relations at BNEF Benji Kafri.
BNEF adalah penyedia penelitian strategis tentang pasar komoditas global dan teknologi disrupsi. Harapannya, dapat membantu mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. "Target capaian nett zero emission salah satunya melalui elektrifikasi bus Transjakarta," ujar Yana Aditya.
Menurut Yana, kerja sama ini, merupakan bentuk pelaksanaan komitmen Pemprov DKI untuk berpartisipasi pada pencapaian peta jalan bebas bahan bakar fosil yang diinisiasi C40 Cities. "Kami berkomitmen untuk melakukan transisi bus konvensional menjadi bus listrik dengan target sebanyak 50 persen bus pada 2025 dan secara menyeluruh pada 2030," tuturnya.
Selain itu, Provinsi DKI dan PT MRT Jakarta menjajagi peluang investasi proyek MRT East-West Line. Ini adalah fase 3 koridor timur-barat dan fase 4 Fatmawati-TMII dengan delapan perusahaan swasta Inggris.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya