Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suksesi Pimpinan BI

Transisi Pimpinan Dipastikan Tak Tambah Volatilitas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pergantian puncak kepimpinan Bank Indonesia (BI) pada akhir Mei 2018 tidak akan meninggalkan kekosongan kekuasaan sedikitpun di tubuh bank sentral. Karenanya, BI memastikan pergantian tersebut tidak akan menambah volatilitas di pasar keuangan.

"Kami punya Dewan Gubernur yang masih akan efektif," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo, Jumat (27/4).

Bank Sentral, ujar Agus, akan selalu memantau dinamika di pasar keuangan. Agus menekankan tidak ada penundaan waktu untuk pengambilan kebijakan intervensi atau stabilisasi di pasar keuangan jika nilai tukar rupiah dan indikator stabilitas lainnya tidak sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian domestik.

"Sampai pergantian pemimpin dan Pak Perry Warjiyo masuk, semua akan jaga dan transisi ini akan berjalan baik termasuk koordinasi kita dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tuturnya.

Agus mengatakan saat ini arah kebijakan moneter BI adalah membuka peluang kenaikan bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate jika tekanan terhadap rupiah terus berlanjut serta berpotensi menghambat pencapaian sasaran inflasi dan menganggu stabilitas sistem keuangan.

Baca Juga :
Permintaan Meningkat

Pada 24 Mei 2018, Bank Sentral akan memiliki pimpinan baru yakni Perry Warjiyo, mantan Deputi Gubernur BI sejak 2013. Pada bulan kelima itu pula, tekanan terhadap nilai tukar rupiah diperkirakan semakin meningkat karena menjelang kenaikan kedua kalinya suku bunga acuan The Federal Reserve, Juni 2018.

Lantik Pejabat

Di bagian lain, Agus melantik empat kepala satuan kerja BI di Jakarta, kemarin. Para pejabat yang dilantik tersebut adalah Aida S. Budiman, sebelumnya Kepala Departemen Internasional, sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Kedua, Doddy Zulverdi, sebelumnya Kepala Departemen Pengelolaan Moneter, sebagai Kepala Departemen Internasional.

Ketiga, Nanang Hendarsah, sebelumnya Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan, sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter.

Keempat, Yoga Affandi, sebelumnya Kepala Grup Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, sebagai Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan.

"Pelantikan pejabat di lingkungan BI hal lazim dan rutin dilakukan untuk meningkatkan efektivitas organisasi," ujar Agus.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top