Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim

Transformasi Sistem Seleksi Masuk PTN Prioritaskan Kebutuhan Peserta Didik

Foto : ISTIMEWA

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan ini kita akan memastikan bahwa setiap murid masih mementingkan pembelajaran dia di tingkat jenjang sekolah menengah dan tidak mengabaikan atau menelantarkan mata pelajaran-mata pelajaran lainnya. Meski begitu, PTN tetap bisa menentukan komposisi persentase antara komponen satu dan komponen dua ya. Jadinya asal minimal 50 persen itu nilai rata-rata, sisanya adalah terserah bisa nilai rata-rata ditinggikan oleh PTN bisa juga seluruh 50 persen yang lagi pilihan dari PTN dan produk tersebut untuk menentukan apa komposisinya.

Penentuan ini bisa saja berbeda antara prodi di dalam PTN yang sama. Jadi, kalau di dalam PTN yang sama prodinya berbeda, mereka masing-masing prodi boleh menentukan komponen beratnya. Apakah dia mau 50 persen full kepada dua mata pelajaran pendukung atau mungkin dibagi 25 persen mata pelajaran pendukung atau 25 persen prestasi dalam suatu lomba. Kriteria kompetisi itu dipersilakan kepada PTN.

Perubahan yang terbesar adalah kami memasang 50 persen daripada bobot itu adalah nilai rata-rata secara keseluruhan seluruh mata pelajaran sehingga semua mata pelajaran masih ada bobotnya dan nilainya.

Apa dampak dari perubahan ini?

Peserta didik akan terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran dan guru-gurunya pasti akan juga bisa melihat bahwa ada motivasi bagi peserta didik untuk mendapatkan angka yang cukup baik di seluruh rapor murid tersebut. Peserta didik juga dapat mengeksplorasi minat dan bakatnya secara mendalam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top