Transformasi Sistem Kesehatan Harus Utamakan Pencegahan

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menekankan pentingnya membangun sistem kesehatan di Tanah Air. Sistem kesehatan di Indonesia masih berfokus pada pengobatan dibanding pencegahan.

"Dengan mengedepankan tindakan promotif preventif dapat mencegah timbulnya penyakit kronis serta dapat mengurangi beban pembiayaan kesehatan," ujar Menkes, di Jakarta, Kamis (21/1).

Menkes menjelaskan sistem kesehatan harus menjamin keberlanjutan dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Untuk itu, perlu ada pendekatan inovatif dan kolaboratif guna terus memperkuat kapasitas pelayanan kesehatan saat ini dan di masa mendatang.

"Dalam sistem kesehatan kita, justru lebih fokus menyembuhkan orang sakit daripada membentuk orang sehat. Padahal kita harus perkuat preventifnya," jelasnya.

Perkembangan Teknologi

Menurut Menkes, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya membangun kesehatan di Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Kemenkes juga siap menjalin kemitraan dengan sektor publik maupun privat.

Menkes yakin dengan menghadirkan layanan berbasis digital maka akan semakin memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dengan begitu, derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya bisa tercapai.

"Saya sangat percaya bahwa pemanfaatan big data, artificial intelligence (AI) maupun Internet of Things (IoT) akan sangat mengubah sistem kesehatan di Indonesia," ucapnya.

Menkes menambahkan, transformasi sistem kesehatan juga fokus pada pembangunan sistem kesehatan pasca Covid-19 yang tangguh. n ruf/N-3