Rabu, 18 Des 2024, 14:40 WIB

Transformasi Sektor Pertanian Akan Tumbuhkan Ekonomi Desa di Jawa Tengah

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono, pada acara penyerahan traktor dan diskusi interaktif antara para petani dan anggota DPRD, di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Jumat (11/10).

Foto: istimewa

1734507496_e0cc57e54e02f027a510.jpg

KEBUMEN - Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya meningkatkan sektor pertanian dengan memperkuat infrastruktur dan penyediaan alat pertanian modern.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani, mempercepat proses tanam hingga panen, serta mendongkrak hasil pertanian yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan dukungan teknologi dan infrastruktur yang memadai, diharapkan sektor pertanian di Jateng dapat tumbuh lebih optimal, mendukung perekonomian lokal, dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Seperti yang dilakukan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono, untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, secara resmi menyerahkan bantuan 10 unit traktor kepada petani Desa Karang Gayam, Kecamatan Karang Gayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Ferry menjelaskan bantuan traktor ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memperhatikan sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat di Kebumen.

“Pertanian adalah sektor vital bagi keberlangsungan hidup masyarakat desa.

Dengan bantuan alat pertanian modern ini, kami berharap para petani bisa mengurangi beban kerja manual dan meningkatkan produktivitas mereka,” tutur Ferry, di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Jumat (11/10).

Acara penyerahan traktor ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara para petani dan anggota DPRD tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam per tanian, seperti perubahan iklim, harga komoditas yang fluktuatif, dan akses terhadap pasar.

Ferry menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pihak swasta untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

“Komitmen kami memastikan setiap bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

Kami ingin mendorong inovasi dan keterampilan agar para petani bisa bersaing di pasar,” jelas Ferry.

Dengan langkah konkret ini, DPRD Jateng menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pengembangan pertanian di Jateng.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengedepankan program-program yang mendukung kesejahteraan petani dan meningkatkan produksi pangan nasional.

Pihaknya berharap dengan dukungan yang terus mengalir, petani di Kebumen akan semakin sejahtera d a n mampu berkontribusi lebih besar dalam ketahanan pangan Indonesia.

Tingkatkan Produktivitas Alat pertanian modern, seperti traktor, kini menjadi salah satu solusi penting dalam meningkatkan produktivitas petani di Jateng.

Kehadiran alat tersebut tidak hanya mempermudah proses bertani, tetapi juga berpotensi besar untuk memperbaiki hasil pertanian dan memperkuat perekonomian masyarakat desa.

Ferry yang juga Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jateng, menjelaskan penggunaan traktor dan alat pertanian lainnya dapat mempercepat pekerjaan petani dan menghasilkan produk pertanian dengan lebih efisien.

Menurut data, sebagian besar petani di Jateng masih mengandalkan cara tradisional dalam mengolah tanah.

Namun, dengan adanya dorongan penggunaan teknologi modern, seperti traktor, mereka dapat mengolah lahan lebih luas dalam waktu yang singkat.

Hal ini memungkinkan mereka meningkatkan hasil panen dan membuka peluang untuk pertanian yang lebih berkelanjutan.

Dampak positif dari penggunaan alat pertanian modern tidak hanya dirasakan oleh petani, tetapi juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

Selain itu, Ferry yang mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2023 ini mengungkapkan, pemerintah daerah bersama pihak terkait harus terus mendukung petani dengan menyediakan akses mudah ke teknologi pertanian modern.

“Kami berkomitmen mendukung petani dengan kebijakan yang memberikan kemudahan dalam mengakses alat-alat pertanian.

Pelatihan untuk mengoperasikan alat tersebut juga penting agar petani bisa memanfaatkannya dengan maksimal,” kata Ferry.

Lebih jauh lagi, keberadaan traktor dan alat pertanian lainnya diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Jateng.

“Dengan meningkatkan hasil pertanian, kita tidak hanya meningkatkan ekonomi petani, tetapi juga menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik bagi masyarakat,” tambahnya.

(Adv)

Redaktur: -

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan: