Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Konsumsi

Transaksi "E-Commerce" Jelang Lebaran Bakal Naik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan transaksi di berbagai platform e-commerce meningkat menjelang Lebaran 2021. Terlebih lagi, pemerintah akan menstimulasi transaksi ecommerce untuk menggenjot konsumsi menjelang dan setelah lebaran tahun ini.

"Pada 5 Mei ada Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) dan menjelang itu ada banyak promo yang dilakukan e-commerce. Ada beberapa info transaksi di e-commerce akan meningkat," ujar Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta saat konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (14/4).

Fili menyebutkan program belanja yang telah dipersiapkan e-commerce, di antaranya Tokopedia dengan promo gratis ongkir menggunakan Go Send, Shopee dengan program Goyang Berkah 10 Miliar, Blibli dengan program Festival Ramadhan, dan Lazada dengan program Lazada Amana. Dia meyakini berbagai program promo di e-commerce tersebut akan meningkatkan transaksi digital banking, sms banking, dan internet banking.

"Digital banking pasti akan meningkat sama dengan pada saat Natal dan Tahun Baru, sms dan internet banking meningkat," ujar dia.

BI mencatat peningkatan digital banking secara volume pada tahun lalu mencapai 41 persen dan secara nominal meningkat 2,7 persen. "Pangsa di e-commerce baik transfer bank, uang elektronik dan kredit, itu metode-metode di pembayaran di e-commerce. Termasuk pay later akan meningkat pada Lebaran ini," jelas dia.

Bank sentral memperkirakan transaksi digital banking sepanjang 2021 akan mencapai 32.206 triliun rupiah, lebih tinggi dibandingkan pada 2020 sebesar 27.036 triliun rupiah. Bank Indonesia juga mencatat pada Februari 2021, nominal transaksi e-commerce mencapai 27,2 triliun rupiah, naik 45,28 persen (yoy) dan secara volume naik 107,1 persen (yoy) menjadi 174,6 juta transaksi.

Stimulus Pemerintah

Sebelumnya, pemerintah menyiapkan dana 500 miliar rupiah untuk menyubsidi ongkos kirim (ongkir_ dari pembelian barang melalui daring (online) pada Harbolnas yang berlangsung pada H-10 atau H-5 menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemberian stimulus ini untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan mendorong penjualan daring untuk produk lokal.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top