Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Pembayaran - Pada 2021, Transaksi “Digital Banking” Diprediksi Capai Rp32.206 Triliun

Transaksi "Digital Banking" Naik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Perry, pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital tersebut sangat luar bisa yang salah satunya didorong oleh pandemi Covid-19. "Pandemi Covid-19 mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan. Itu betul-betul mendorong sangat kuat ekonomi keuangan digital. Ini luar biasa," tegasnya.

Seperti diketahui, prospek transaksi digital di Tanah Air diperkirakan meningkat seiring perubahan teknologi yang kian pesat. Di Indonesia, penjualan gadget atau mobile device di Indonesia sudah mencapai 338 juta unit pada 2020, melampaui total penduduk Indonesia saat ini. Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menunjukkan indeks inklusi keuangan Indonesia masih 76,19 persen.

Artinya, dari setiap 100 penduduk di Indonesia yang sudah memiliki akses ke lembaga jasa keuangan atau ke produk-produk jasa keuangan, baru 76 orang. Dengan demikian, masih ada 24 orang yang belum punya akses ke lembaga keuangan. Dengan adanya bank digital, diharapkan angka inklusi keuangan itu bisa meningkat.

Perlindungan Konsumen

Baca Juga :
Pameran Anggrek

Namun, tingginya perkembangan transaksi digital dapat mendatangkan risiko bagi nasabah atau konsumen. Data nasabah rentan bocor dan disalahgunakan atau diperjualbelikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Antara

Komentar

Komentar
()

Top