Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Perhubungan

Trans Jawa Siap Digunakan selama Nataru

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan jika Tol Trans Jawa dari Merak hingga Surabaya dapat digunakan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Pemerintah menargetkan jalan tol sepanjang 870 kilometer (km) tersebut tersambung sebelum liburan Nataru.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan, untuk memastikan kesiapannya, dirinya akan meninjau kesiapan tol Trans Jawa, terutama 4 ruas Tol sepanjang 180 km yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2018 ini. Keempat ruas tol tersebut yakni Tol Pemalang - Batang (33 km), Batang - Semarang (75 km), Salatiga - Solo (33 km) dan Wilangan - Kertosono (39 km).

Progres pembangunan ruas tol Pemalang - Batang, Batang - Semarang, Salatiga - Solo sudah mencapai 99 persen. Sementara itu, ruas Wilangan - Kertosono sudah mencapai 95 persen. Tinggal penyelesaian pekerjaan yang kecil-kecil, seperti median concrete barrier.

"Minggu depan, saya akan ke sana untuk mengecek kesiapannya" ungkap Basuki usai mengukuhkan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATATI) dan membuka Fokus Grup Diskusi bertema Revitalisasi Industri Jalan Tol: Menyongsong Konektivitas Jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera di Jakarta, Rabu (5/12).

Basuki, dalam acara itu, menyebutkan keberadaan ATATI menjadi mitra kerja yang strategis bagi Kementerian PUPR, karena saling mendukung dalam merumuskan kebijakan publik terkait pelayanan bagi para pengguna jalan tol. Salah satunya adalah dalam pembahasan mengenai perhitungan besaran tarif tol Trans Jawa dari Jakarta-Surabaya yang akan tersambung pada Desember 2018.

Basuki juga mengatakan, dengan usianya yang mencapai 20 tahun, ATATI juga perlu melakukan revitalisasi terhadap organisasinya sesuai dengan perkembangan investasi jalan tol saat ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang juga Ketua Umum ATATI Desi Arryani menyampaikan, para pelaku industri jalan tol sejauh ini terus berupaya untuk menyelesaikan proyek yang tengah digarap. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Pacu Daya Saing

Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengatakan ATATI memiliki tiga peran utama yang diharapkan mendukung pengembangan jalan tol di Indonesia. Di antaranya, mendorong terciptanya industri jalan tol yang sehat dan berdaya saing.

"Selain itu mendukung pengusahaan jalan tol melalui pengembangan inovasi dan penerapan teknologi yang memperhatikan kualitas, keamanan dan berwawasan lingkungan,"katanya

Baca Juga :
Peningkatan Literasi

Adapun selanjutnya yakni melalui pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU), ATATI dapat menjadi wadah bagi badan usaha jalan tol (BUJT) bersinergi dan membantu Pemerintah mengatasi backlog pembiayaan infrastruktur. Adapun ATATI merupakan asosiasi yang mewadahi 56 BUJT di Indonesia. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top