Trah HB II Sayangkan Situs Peninggalan Sultan HB II Banyak yang Rusak
Situs Pesanggrahan Sonopakis tampak terbengkalai
JAKARTA - Keluarga besar keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono II (Trah HB II), menyayangkan banyak peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono II banyak yang tak terawat dan rusak. Hasil survey Trah HB II di Yogyakarta dan sekitarnya melihat banyak peninggalan Sultan HB II yang terbengkalai begitu saja.
Demikian pernyataan dari Fajar Bagoes Poetranto, Sekretaris Pelaksana Pengusulan Sri Sultan Hamengkubuwono II Pahlawan Nasional pada rilis media yang diterima Koran Jakarta, Senin (27/12).
Fajar Bagoes mengatakan, Sultan HB II sangat berjasa ketika peristiwa perang atau Geger Sepehi tahun 1812. Karena Kraton diserang tentara Inggris, Sultan HB II mempertahankan wilayah, kehormatan, harkat dan martabat seluruh rakyat.
"Sayangnya kami justru melihat secara jelas bahwa bukti-bukti sejarah artefak peninggalan Sultan Hamengkubuwono I dan II yang seharusnya dilindungi sebagai cagar budaya pada kenyataannya tidak menjadi perhatian khusus. Buktinya di Gua Siluman adanya pembiaran kerusakan situs artefak dengan adanya pembuangan limbah industri rumah tangga," Jelas Bagoes.
Tentu saja ini menjadi keprihatinan yang sangat mendalam bagi Bagoes dan tim Trah HB II. "Kami merasa prihatin. Kami meminta pemerintah provinsiuntuk segera melakukan tindakan konkret karena gua siluman menjadi cagar budaya yang dilindungi oleh undang-undang," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya