Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tragedi Memilukan! Remaja Laki-laki Meninggal Dunia Usai Diperkosa Beramai-ramai oleh Tetangganya yang Mengidap HIV

Foto : pixabay/Anemone123

Illustrasi seorang anak yang ketakutan akibat tindak pelecehan dan pemerkosaan

A   A   A   Pengaturan Font

Tindak pelecehan seksual dan pemerkosaan tak pandang jenis kelamin. Kisah pilu seorang anak laki-laki yang diperkosa empat pemuda yang merupakan tetangganya sendiri, membuat sesak dada orang tuanya. Korban yang masih berusia 11 tahun diperkosa oleh empat pria masing-masing berusia 15, 17, 23 dan 28 tahun.

Tindakan keji itu nyatanya telah dilakukan selama beberapa tahun dan baru terungkap beberapa minggu ini. Mirisnya, korban yang masih belia ikut tertular penyakit HIV yang dibawa pelaku. Sebelum dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Santa Cruz, korban sempat mengalami koma dan dua kali serangan jantung pada Sabtu (11/6) lalu.

Menyusul berita kematian korban, presiden Bolivia, Luis Arce mengutuk para pelaku dan melabeli mereka "Jahat". Ia juga memberikan ucapan belasungkawa melalui akun twitter pribadinya @LuchoXBolivia.

"Kami mengungkapkan rasa sakit kami yang terdalam atas kepergian anak kecil di Yapacani, Hasil tragis ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, tidak terbayangkan untuk menerima begitu banyak kejahatan terhadap anak yang tidak bersalah," tulisnya.

Kasus ini mulai menguap ke permukaan karena sang ibu yang mengungkapkan tindakan keji itu kepada publik. Menurut laporan dari Daily Mail, ibu korban mengisahkan bahwa anaknya telah mengalami pelecehan seksual selama lebih dari dua tahun. Hal yang menyesakkan lagi tatkala anaknya mengidap HIV pada tahun lalu.

Korban kemudian mengatakan kepada sang ibu ciri-ciri pelaku. Ibu korban kemudian melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Dua dari empat pelaku berhasil diringkus dan satu dijembloskan ke penjara Palmasola, dan satunya lagi ditempatkan di pengadilan anak dan akan ditahan di pusat rehabilitasi Cenvicruz. Sedangkan, salah satu dari pelaku telah meninggal dunia akibat HIV tahun lalu dan sisanya melarikan ke Chili, Spanyol.

Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana

Komentar

Komentar
()

Top