Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tragedi Kanjuruhan 133 Nyawa Tanggung Jawab PSSI

Foto : ANTARA/Didik Suhartono

Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan I Polisi melakukan rekonstruksi tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, di Polda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/10). Dalam rekonstruksi itu terdapat 30 adegan penanganan kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta menegaskan nyawa 133 korban tragedi Kanjuruhan adalah tanggung jawab PSSI.

A   A   A   Pengaturan Font

PSSI juga mengharapkan Presiden Joko Widodo memberikan arahan. "FIFA sudah mohon kepada pemerintah untuk membantu PSSI dalam pengadaan VAR. Sebab dari situlah integritas pertandingan akan semakin meningkat. FIFA dan AFC juga memberikan asistensi penuh kepada PSSI dalam beberapa bulan ke depan," ujar Vivin.

PSSI juga akan menindaklanjuti rekomendasi TGIPF setelah adanya evaluasi Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia tentang tragedi Kanjuruhan di Malang. Gugus tugas beranggotakan perwakilan dari FIFA, AFC, PSSI, beberapa kementerian dan Polri. Jika sesuai dengan alur waktu yang sudah disepakati, gugus tugas akan rapat perdana 21 Oktober.

Pada tanggal 14 Oktober, TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengeluarkan rekomendasi. Salah satunya menyatakan bahwa jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, harus mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya 133 nyawa di Stadion Kanjuruhan.

Rekomendasi TGIPF, yang diketuai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. TGIPF pun merekomendasikan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top