Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Tragedi Kanjuruhan 133 Nyawa Tanggung Jawab PSSI

Foto : ANTARA/Didik Suhartono

Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan I Polisi melakukan rekonstruksi tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, di Polda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/10). Dalam rekonstruksi itu terdapat 30 adegan penanganan kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta menegaskan nyawa 133 korban tragedi Kanjuruhan adalah tanggung jawab PSSI.

A   A   A   Pengaturan Font

Segera gelar Kongres Luar Biasa guna menghasilkan kepengurusan berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas konflik kepentingan.

JAKARTA - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Anton Sanjoyo, menegaskan nyawa 133 korban tragedi Kanjuruhan adalah tanggung jawab PSSI. Namun sampai sekarang, orang-orang PSSI lepas tangan. Penegasan ini disampaikan Anton saat menanggapi janji PSSI mau mentransformasi total sepak bola nasional, Rabu (19/10).

Anton mengatakan, sebelum berbicara tentang transformasi, PSSI seharusnya bertanggung jawab penuh. Dia menilai bahwa kematian 133 orang saat tragedi Kanjuruhan menjadi tanggung jawab bersama, khususnya orang-orang yang ada di PSSI. "Kematian 133 orang, tidak satu pun orang di PSSI bertanggung jawab," ujar Anton.

Dia khawatir, 133 nyawa atas tragedi Kanjuruhan hanya tinggal angka karena tidak ada pertanggungjawaban. Dia lantas membandingkan sikap mantan Ketua Umum PSSI, Azwar Anas, yang memilih mundur saat kasus sepak bola gajah.

"Azwar Anas mundur sebagai Ketua Umum PSSI setelah kasus sepak bola gajah Timnas Indonesia di Piala Tiger 1998. Di Kanjuruhan, 133 orang tewas karena asosiasi (PSSI) lalai dan abai akan peraturan. Kita lihat saja perbedaanya," tandasnya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top