![Tradisi Unik Warisan Masyarakat Tionghoa](https://koran-jakarta.com/images/article/phppzeblx_resized.jpg)
Tradisi Unik Warisan Masyarakat Tionghoa
![Tradisi Unik Warisan Masyarakat Tionghoa](https://koran-jakarta.com/images/article/phppzeblx_resized.jpg)
Keraton Yogyakarta Hadiningrat dikenal sebagai salah satu penjaga kebudayaan dan sejumlah tradisi yang masih terus dipertahankan hingga kini. Cembengan, salah satunya.
Cembengan merupakan tradisi yang tidak pernah terlewatkan di Yogyakarta untuk setiap tahunnya. Konon, cembengan adalah salah satu warisan dari masyarakat Tionghoa yang menjadikan sebagai tradisi. Berikut beberapa hal yang terkait dengan tradisi Cembengan.
- Sejarah Cembengan
Masyarakat Tionghoa lah yang membentuk tradisi ini, dan memberikan nama cembengan. Tradisi ini selalu mereka lakukan setahun sekali di Pabrik Gula (PG) Madukismo. Konon kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun ketika akan mengawali kegiatan besar, seperti menggiling tebu.
Sesungguhnya cembengan bukan nama dari tradisi ini, tetapi karena lidah orang Jawa yang medok dan susah untuk mengatakan cing bing, maka disebutlah cembengan. Tujuan cembengan ini adalah memohon berkah kepada leluhur agar diberikan kelancaran saat penggilangan tebu berlangsung.
- Prosesi Cembengan
Komentar
()Muat lainnya