Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanfaatan Sampah l DKI Bangun Salon Truk hingga PLTSa di Bantargebang

TPST Bantargebang, Bekasi Jadi Percontohan Nasional

Foto : ANTARA /Risky Andrianto

proyek PLTSa l Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) saat pelaksanaan kegiatan strategis daerah optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1).

A   A   A   Pengaturan Font

DKI juga telah melibatkan pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program studi Teknik Lingkungan yang telah membantu kami dalam menyusun pedoman 'land mining' TPST Bantargebang.

"DKI dan ITB telah menjadi mitra dikusi untuk terus memperbaiki kondisi TPST Bantargebang. Untuk 2019 dalam rangka memelihara sarana dan prasarana yang ada. Saat ini kami mulai akan fokus pada pelaksanaan landfill mining," katanya.

Baca Juga :
Pengepul Kulit Hewan

Untuk pelaksanaan landfill mining tersebut, PT Holcim Indonesia Tbk dan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kerja sama penelitian sampah di TPST Bantargebang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat potensi dan kemungkinan sampah eksisting TPST Bantargebang yang dapat diolah menjadi sumber energi baru pengganti batu bara.

Isnawa Adji menambahkan, sampah yang diproduksi oleh warga DKI Jakarta yang dibawa ke TPST Bantargebang saat ini telah berada di angka 7.400 ton per hari. Padahal, kapasitas TPST Bantargebang yang telah beroperasi selama 30 tahun itu telah mencapai 39 juta ton.

"Bahwa kapasitas TPST Bantargebang diperkirakan (memuat) sebesar 49 juta ton yang mana saat ini sudah berisi 39 juta ton, sehingga hanya bersisa 10 juta ton lagi yang diprediksi di tahun 2021 sudah akan penuh," kata Isnawa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top