Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Perempuan

TPAK Perempuan Belum Optimal akibat Terkendala Pendataan

Foto : Koran Jakarta/M.Ma'ruf
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menyebut, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan masih belum optimal karena terkendala pendataan. Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 menunjukkan perbandingan TPAK antara perempuan dan laki-laki yaitu 53,41 persen banding 83,87 persen.

JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menyebut, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan masih belum optimal karena terkendala pendataan. Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 menunjukkan perbandingan TPAK antara perempuan dan laki-laki yaitu 53,41 persen banding 83,87 persen.

"Perempuan realita di lapangan sangat tangguh dan luar biasa. Ketika dilihat TPAK 53/83. Ketimpangannya cukup tinggi," ujar Bintang di Jakarta, Jumat (5/1).

Dia menerangkan, di lapangan masih ada ketidakadilan dalam pendataan. Misal, untuk ibu dan perempuan yang bekerja sebagai nelayan atau petani masih belum mendapat pengakuan.

Bintang menambahkan, untuk UMKM perempuan mendominasi dengan persentase dari 65 juta UMKM, 64 juta merupakan usaha mikro yang 60 persennya dimiliki dan dikelola perempuan. Dia mendorong para perempuan agar percaya diri untuk mengakui usahanya.

"Ketika pencacahan ini, datanya ketimpangan cukup tinggi karena perempuan tidak percaya diri menyebut diri pengusaha," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top