Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Otomotif

Toyota Persingkat Target Netralitas Karbon Pabriknya

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Toyota Motor Corp menargetkan semua pabrik globalnya netral karbon atau carbon neutral pada 2035. Target tersebut lebih cepat dibandingkan rencana semua pada 2050.

Chief Production Officer Toyota, Masamichi Okada, mengatakan, pada tahap awal, perusahaan akan fokus memperkenalkan teknologi baru untuk sejumlah proses seperti pengecatan, pelapisan, dan pengecoran.

"Dengan cara ini, proses yang menghasilkan CO2 tinggi akan difokuskan untuk mengurangi sebanyak mungkin, atau bahkan menghilangkan emisi CO2," kata Okada dikutip dari Reuters, Minggu (13/6).

Karenanya, dia menambahkan perusahaan akan fokus pada sumber daya. Hal itu akan berkontribusi dalam mempersingkat waktu hingga dapat mencapai netralitas karbon.

Lebih lanjut, Toyota juga akan mempertimbangkan untuk memiliki sumber daya di tempat dan di luar lokasi yang dapat diandalkan untuk energi terbarukan.

Seperti diketahui, tekanan terhadap produsen mobil global untuk memangkas emisi karbon terus menguat. Produsen mobil mewah asal Jerman, BMW menargetkan netralitas emisi karbon pabriknya di Tiongkok pada akhir tahun ini.

Hal serupa juga dilakukan produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford. Raksasa mobil asal Paman Sam itu akan menggunakan energi terbarukan yang bersumber dari dalam negeri untuk semua unit produksi mereka pada 2035.

Mobil Listrik

Sementara itu, Toyota memperkirakan tren pemakaian mobil listik atau electric vehicle (EV) terus meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik memainkan peran lebih besar dalam mengurangi emisi. Meskin demikian, prousen otomotif tersebut tak menampik kemungkinan bahwa solusi lain harus digunakan, seperti kendaraan hidrogen hibrida atau penjualan lambat yang sukses.

Okada mengatakan, untuk mencapai netralitas karbon, Toyota memiliki berbagai pilihan. Karenanya, perusahaan ingin bekerja dengan beberapa jenis model untuk EV dan merakitnya secara bersamaan. "Kami akan memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan kami yang telah kami peroleh selama bertahun-tahun," kata dia.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top