Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal

Toshiba Fokus Investasi di Pembangkit Listrik

Foto : istimewa

Fumihiro Okada

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Salah satu perusahaan besar asal Jepang, Toshiba berkomitmen untuk lebih memperbesar penanaman modalnya di Indonesia pada sektor pembangkit tenaga listrik. Lebih fokusnya perusahaan yang sebelumnya banyak dikenal sebagai produsen peralatan elektronik itu karena melihat potensi yang ada dan komitmen pemerintah Indonesia membangun infrastruktur secara berkelanjutan.

Hal itu merujuk pada data Asian Development Bank (ADB) yang menyebutkan Indonesia saat ini menjadi ekonomi terbesar di ASEAN dan yang ke-16 terbesar di dunia.
Kapasitas pembangkit listrik Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2017, dari 50GW menjadi 106GW sebagaimana dilaporkan dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) PT PLN (PERSERO) 2018-2027.

Presiden Direktur, PT Toshiba Asia Pacific Indonesia (TAPI), Fumihiro Okada di Jakarta, Rabu (24/10) mengatakan perusahaannya telah membawa teknologi pembangkit listrik tenaga uap, panas bumi dan air ke Indonesia untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur.

Seiring dengan peningkatan kebutuhan listrik itu, Toshiba telah memasok dan menerima pesanan 16 unit turbin uap untuk termal, 42 unit turbin hidraulik dan 5 unit turbin uap panas bumi di seluruh Indonesia, yang berkontribusi terhadap kapasitas gabungan hingga lebih dari 9, 5 GW.

Perusahaan juga baru-baru ini memasok tiga turbin air 75 MW dan generator untuk proyek pembangkit listrik tenaga air Malea, di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

" Ini adalah tambahan pesanan dari dua buah turbin 45MW dan generator hidro sebelumnya," kata Okada.

Selain mendukung kebutuhan energi Indonesia melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi, air dan uap, perusahaan tersebut juga berusaha meningkatkan kandungan lokal produknya agar lebih dekat dengan pelanggan dengan menawarkan layanan pemeliharaan langsung untuk fasilitas pembangkit serta kemitraan dengan perusahaan lokal di Indonesia.

Diperluas

Okada menambahkan bahes portofolio bisnis TAPI juga telah diperluas hingga mencakup transmisi dan distribusi listrik serta solusi infrastruktur seperti transportasi kereta api dan fasilitas gedung yang terkait dengan penerangan, lift, dan pengatur suhu untuk industri. Pada bulan Agustus tahun ini, Toshiba menyepakati sebuah nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang implementasi H2One™, sebuah sistem energi hidrogen luar-jaringan mandiri berdasarkan energi terbarukan dan penggunaan dari hidrogen sebagai bahan bakar bagi pembangkit listrik di Indonesia.

Setelah mengakuisisi mayoritas kepemilikan saham dari PT. Envitech Perkasa pada 2011, maka kontribusinya bagi infrastruktur Indonesia meluas dengan menyediakan berbagai solusi pengolahan air di lebih dari 200 proyek, di berbagai sektor industri.

Corporate Representative-Asia, Toshiba Corporation dan Managing Director, Toshiba Asia Pacific Pte. Ltd., Tatsuo Doko menambahkan bahwa Indonesia terus menjadi pasar penting bagi Toshiba karena terus berupaya mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pengembangan energi dan infrastruktur adalah fitur mendasar untuk mendukung pertumbuhan tersebut. bud/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top