Topan Super Noru Bergerak Menuju Filipina

MANILA - Pihak berwenang Filipina pada Minggu (25/9) mulai mengevakuasi warganya dari daerah pesisir dan melarang kapal-kapal berlayar sebagai antisipasi datangnya topan super kategori 3 yang kekuatanembusannya terus menguat.

"Topan Noru menjadi topan super setelah periode intensifikasi eksplosif dengan kekuatan embusan angin meningkat menjadi 185 kilometer per jam dari 120 kilometer per jam pada Sabtu (24/9) malam," demikian peringatan badan penanggulangan bencana setempat.

"Kekuatan embusannya akan terus meningkat dan topan super ini mungkin menghantam daratan Minggu sore atau malam dengan kecepatan angin 185 kilometer per jam hingga 205 kilometer per jam," imbuh badan tersebut.

Di Manila, personel darurat telah dikerahkan agar bersiap menghadapi kemungkinan angin kencang dan hujan lebat melanda kota berpenduduk lebih dari 13 juta orang itu.

Noru, topan tropis ke-11 yang melanda Filipina tahun ini, akan membawa hujan lebat hingga lebat di wilayah ibu kota dan provinsi-provinsi terdekat pada Minggu sore. Pihak berwenang Filipina sejauh ini telah mengeluarkan peringatan waspada untuk terjadinya bencana seperti tanah longsor, banjir dan angin yang merusak. Filipina, negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau, mengalami rata-rata 20 badai tropis per tahun. SB/ST/AFP/N-3