Topan Super Krathon Mendekati Taiwan, Ribuan Orang Dievakuasi
Seorang pejalan kaki di Neihu menantang hujan tiba-tiba di Taipei pada hari Minggu, 29 September 2024.
Taiwan bersiap menghadapi kedatangan Topan Super Krathon dengan menutup sekolah dan mengevakuasi ribuan warganya.
TAIPEI - Taiwan menutup sekolah dan mengevakuasi ribuan orang di wilayah selatan pulau itu pada hari Selasa (1/10) menjelang kedatangan Topan Super Krathon setelah presiden memperingatkan topan kemungkinan akan menyebabkan "kerusakan besar".
Topan Krathon, yang disertai angin berkecepatan 198 kilometer per jam (123 mil per jam), setara dengan badai Kategori 3, dan hembusan hingga 245 km/jam diperkirakan akan menerjang daratan pada hari Rabu dekat kota pelabuhan utama Kaohsiung.
Kantor dan sekolah ditutup di Taiwan selatan dan timur. Kementerian dalam negeri mengatakan lebih dari 7.700 orang telah dievakuasi dari daerah rentan sebagai tindakan pencegahan.
Presiden Taiwan Lai Ching-te memperingatkan topan Krathon "pasti dapat menyebabkan kerusakan besar".
"Jalur Krathon relatif jarang, masuk dari selatan dan keluar dari timur. Oleh karena itu, kita harus sangat waspada," katanya dalam jumpa pers pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya