Topan Shanshan Ganggu Transportasi di Jepang
Hentikan Operasi | Dua warga Jepang berjalan melewati gerbang akses ke jalur kereta peluru Shinkansen di Stasiun Tokyo yang ditutup pada Sabtu (31/8). Layanan Shinkansen dihentikan setelah Topan Shanshan menerjang di Jepang.
TOKYO - Topan kuat yang kini telah melemah menjadi badai tropis dilaporkan masih mengganggu arus penerbangan dan kereta di Jepang pada Sabtu (31/8) lalu, dan pihak berwenang setempat telah mengeluarkan peringatan kemungkinan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat.
Shanshan, yang saat menghantam merupakan salah satu topan terkuat yang melanda Jepang dalam beberapa dekade, menerjang Pulau Kyushu pada 29 Agustus lalu, tetapi kini kecepatannya telah berkurang menjadi 90 kilometer/jam dari 252 kilometer/jam.
"Topan tersebut telah menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai lebih dari 120 orang lainnya," menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang.
Setelah diturunkan menjadi badai tropis, Shanshan berada di lepas pantai wilayah Wakayama barat dan bergerak ke timur.
"Harap tetap waspada terhadap tanah longsor, banjir, dan sungai yang meluap," ucap Badan Meteorologi Jepang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya