Topan Rai Rusak Posko Perbatasan Filipina di LTS

MANILA - Topan dahsyat Rai yang menghantam Filipina dan Vietnam beberapa hari lalu, telah menyebabkan kerusakan parah pada beberapa posko perbatasan terdepan kedua negara yang ada di Laut Tiongkok Selatan (LTS). Hal itu dilaporkan pihak Penjaga Pantai Filipina dan media di Vietnam pada Rabu (22/12).

Posko perbatasan yang paling parah mengalami kerusakan adalah yang berada di Pulau Thitu atau Pag-asa, sebuah pulau yang ada di bawah kendali Filipina, dan posko perbatasan di Southwest Cay yang masuk dalam wilayah maritim yang dikuasai Vietnam.

Citra satelit yang diambil sebelum dan sesudah terjangan topan dahsyat kategori-5 menunjukkan bahwa pulau-pulau itu berubah warna dari hijau menjadi coklat, karena angin dan hujan merobohkan pepohonan dan menghancurkan tanaman.

Penjaga Pantai Filipina memposting beberapa foto Pag-asa di media sosial setelah Topan Rai menghantam pulau itu pekan lalu. "Foto udara menunjukkan hampir semua bangunan dan struktur di pulau itu hancur oleh topan," kata Penjaga Pantai Filipina, seraya menambahkan bahwa tidak ada kapal nelayan yang selamat dalam amukan Topan Rai.

Sementara itu saluran beritaABS-CBNyang mengutip keterangan dari juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Komodor Armand Balilo, melaporkan bahwa stasiun penjaga pantai yang baru dibangun di Pag-asa juga telah luluh lantak.

Penduduk di Pag-asa dievakuasi sebelum topan dan tidak ada laporan korban jiwa. Namun, penjaga pantai menyerukan agar pasokan bantuan dikirim dan struktur yang rusak untuk dibangun kembali atau diperbaiki.

Pulau ini adalah satu-satunya posko terdepan yang dikuasai Filipina di LTS dengan populasi warga sipil sekitar 200 orang. Pulau ini juga merupakan fitur terbesar dan terpenting di Kepulauan Kalayaan yang memiliki pelabuhan militer dan landasan udara. Saat ini Pulau Thitu juga diklaim oleh Tiongkok, Taiwan dan Vietnam.

Topan Rai menerjang daratan di Filipina selatan pada 16 Desember lalu. Sedikitnya 375 orang dilaporkan tewas dan 56 masih hilang.

Wilayah Vietnam

Sementara Vietnam, meski terhindar dari topan dahsyat yang tidak langsung menerjang daratan, harus mengevakuasi ribuan orang dari wilayah pesisir tengah.

Media lokal mengatakan beberapa posko perbatasan terdepan di Kepulauan Spratly, termasuk di Southwest Cay dan Pulau Sin Cowe, terkena dampak parah akibat Topan Rai.

Di Southwest Cay, Topan Rai telah menghancurkan 90 persen pohon dan banyak rumah serta panel surya. "Southwest Cay dan Pulau Sin Cowe sebelumnya merupakan tempat perlindungan ratusan kapal nelayan Vietnam yang beroperasi di dekat pulau-pulau itu," laporVoice of Vietnam.

Southwest Cay adalah pulau yang terbesar kedua dari fitur yang diduduki Vietnam setelah Pulau Spratly. Pulau itu juga diklaim oleh Tiongkok, Filipina dan Taiwan. Pasukan Vietnam Utara merebut pulau itu dari pasukan rezim Saigon pada 1975. RFA/I-1