Topan Pabuk Terjang Pulau Wisata di Thailand

NAKHON SI THAMMARAT - Para turis yang berkunjung ke pulau-pulau wisata di Thailand, pada Jumat (4/1) terpaksa harus mempersingkat liburan awal tahun baru mereka, setelah Topan Pabuk menerjang Negeri Gajah Putih itu. Selain menimbulkan cuaca buruk berupa hujan lebat, embusan angin yang amat kencang, serta gelombang laut tinggi, topan itu pun mengakibatkan pasokan listrik terhenti serta layanan penerbangan di sejumlah bandara dan penyeberangan dengan feri di pelabuhan dihentikan hingga Sabtu (5/1).

"Puluhan ribu turis telah meninggalkan Koh Phangan," kata Krikkrai Songthanee, kepala administrasi di pulau wisata itu. "Saya sebelumnya telah melakukan kontak dengan turis-turis asing dan mereka menyatakan tak khawatir dan memahami situasinya," imbuh dia.

Menurut ahli meteorologis, Topan Pabuk mulai menerjang wilayah daratan di selatan Thailand pada Jumat malam dan pusat pusaran topan ini akan melanda Distrik Pak Phanang di Provinsi Nakhon Si Thammarat yang lokasinya agak jauh dari pulau-pulau wisata yang berlokasi di utara.

"Namun walau begitu, pulaupulau wisata seperti Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao, akan terdampak karena Topan Pabuk ini amat besar," kata ketua Dinas Meteorologi Thailand, Phuwieng Prakhammintara.

Sejauh ini dilaporkan pasokan listrik terputus di dua provinsi yaitu Nakhon Si Thammarat dan Surat Thani. Aliran listrik ini terganggu karena banyak tiang listrik yang roboh dan bentangan kabel listrik terputus karena pohon tumbang.

Menyikapi datangnya Topan Pabuk, otoritas maritim Thailand telah meminta kapal-kapal nelayan untuk segera berlabuh karena tinggi gelombang laut di Teluk Thailand telah mencapai 5 hingga 7 meter. Sejauh ini dilaporkan seorang nelayan tewas di Provinsi Pattani saat kapalnya terhempas ombak ketika hendak berlabuh. Seorang nelayan lagi dilaporkan masih hilang.

Sepi dan Sunyi

Pabuk merupakan topan tropis pertama Thailand yang terjadi di luar musim hujan selama sekitar 30 tahun terakhir. Kecepatan embusan angin dari Topan Pabuk ini sendiri diperkirakan mencapai diatas 100 kilometer per jam.

Setelah menerjang pesisir timur Teluk Thailand, Topan Pabuk akan mengarah ke Laut Andaman ke pesisir barat Thailand dimana di sana terdapat kawasan resor wisata terkenal yaitu Phuket dan Taman Nasional Similan yang merupakan surga bagi aktivitas selam.

Namun sebelum topan menghantam, para turis dilaporkan sudah hengkang dari destinasi-destinasi wisata itu. "Situasinya di sini sepi dari turis dan pantai-pantai telah ditinggalkan," demikian keterangan seorang warga setempat.

Datangnya topan ini merupakan kabar buruk bagi Thailand apalagi cuaca ekstrem itu berkecamuk saat puncak musim libur. Perekonomian Thailand amat bergantung pada sektor turisme. Pada 2017 tercatat Thailand berhasil meraup uang sekitar 60 miliar dollar AS hanya dari sektor ini. AFP/I-1