Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Top, Pelatihan Menjahit Ramah Lingkungan di Temanggung Hasilkan Produk Ekspor

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TEMANGGUNG - Menjadi bagian dari program Economic Urban Vulnerability Empowerment, Masyarakat Temanggung, Jawa Tengah, mendapat bekal keterampian menjahit yang ramah lingkungan.

Rilis pers yang diterima redaksi Jumat (24/6) menerangkan bahwa fokus pelatihanmenjahit diarahkan pada pengembangan produk yang berasal dari bahan pewarna tekstil alam.

Adapun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat fashion dan memproduksi barang jadi, agar bisa mencapai pasar bernilai ekonomis dan berdaya saing. UMK Shibiru merupakan produsen pewarna alami berbahan dasar tanaman Indigo Strobilanthes Cusia dan limbah tanaman bakau, sehingga produk ini ramah lingkungan.

Limbah dari produk pewarna ini juga bisa dijadikan pupuk sehingga benar-benar zero waste. Produk pewarna tekstil lebih cocok pada pakaian, batik, tas, tenun dan kreasi lainnya yang berbahan kain dan benang.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini karena dengan meningkatkan usaha masyarakat dapat mengangkat perekonomian di Kabupaten Temanggung, apalagi kalau dapat ekspor ke luar negeri, bisa menjadi nilai tambah bagi ekonomi nasional," ujar Wakil BupatiTemanggung R. Heri Ibnu Wibowo, dalam siaran pers tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top