Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tontowi/Liliyana ke Babak Kedua Kejuaraan Asia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Saat itu saya memang banyak mengarahkan shuttlecock ke atas, dan pertahanan saya kurang siap. Di gim kedua, pasangan Jepang ini tidak mudah dimatikan, ditambah lagi kondisi shuttlecock yang berat," ujar Tontowi.

Tontowi/Liliyana mengaku rindu kembali naik podium juara yanga terakhir kali didapatkan dalam event akbar Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia.

Soal pengalaman, strategi dan kekuatan mental tentunya sudah dimiliki pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini. Keduanya kini lebih fokus mengatur kondisi dan stamina mereka di tengah persaingan dengan pemain-pemain muda. "Kami lebih persiapkan stamina karena shuttlecock di sini berat, jadi untuk kami pemain yang nggak muda lagi, harus pintar-pintar atur kondisi di situasi seperti ini," ujar Liliyana.

"Buat saya sekarang dari babak awal semua lawan itu berat, karena yang kami lawan itu pemain-pemain muda semua. Pasti mereka lebih cepat, lebih kuat, jadi kami banyak main di strategi dan untuk menerapkan ini, butuh komunikasi yang baik dengan pasangan," tuturnya.

Sayangnya, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ditaklukkan wakil Hong Kong, Tan Chung Man/Tse Ying Suet, dalam dua gim langsung, 16-21, 12-21. Masih ada satu wakil ganda campuran lagi, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto yang akan bertanding siang ini melawan Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa (Sri Lanka).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top