Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tontowi/Liliyana ke Babak Kedua Kejuaraan Asia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memulai Kejuaraan Asia dengan meyakinkan untuk lolos ke babak kedua. Sayangnya, langkah Tontowi/Liliyana gagal diikuti Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

WUHAN - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke putaran dua Kejuaraan Asia 2018 setelah menang atas pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Koharu Yonemoto pada pertandingan putaran pertama.

Dalam pertarungan putaran pertama yang dihelat di Wuhan Sports Center, China, Rabu (25/4), Tontowi/Liliyana berhasil menundukkan Kaneko/Yonemoto dengan dua gim langsung 21-18, 21-12 setelah mengawali pertandingan dengan cukup baik dan memimpin perolehan skor.

Penampilan Liliyana yang begitu lihai di depan net, seringkali mengecoh pergerakan pasangan Jepang. Namun saat Tontowi/Liliyana unggul jauh 18-12, Kaneko/Yonemoto berhasil mendekat hingga kedudukan menjadi 18-17.

"Dari awal sudah benar mainnya, tapi agak kendor di poin-poin akhir. Ini yang harus menjadi koreksi buat kami, jangan gampang buang dua, tiga, empat poin, nggak kerasa lawan sudah mengejar, kami panik. Di saat-saat seperti ini, saya juga harus banyak mengingatkan Owi," kata Liliyana dalam keterangan PP PBSI.

"Saat itu saya memang banyak mengarahkan shuttlecock ke atas, dan pertahanan saya kurang siap. Di gim kedua, pasangan Jepang ini tidak mudah dimatikan, ditambah lagi kondisi shuttlecock yang berat," ujar Tontowi.

Tontowi/Liliyana mengaku rindu kembali naik podium juara yanga terakhir kali didapatkan dalam event akbar Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia.

Soal pengalaman, strategi dan kekuatan mental tentunya sudah dimiliki pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini. Keduanya kini lebih fokus mengatur kondisi dan stamina mereka di tengah persaingan dengan pemain-pemain muda. "Kami lebih persiapkan stamina karena shuttlecock di sini berat, jadi untuk kami pemain yang nggak muda lagi, harus pintar-pintar atur kondisi di situasi seperti ini," ujar Liliyana.

"Buat saya sekarang dari babak awal semua lawan itu berat, karena yang kami lawan itu pemain-pemain muda semua. Pasti mereka lebih cepat, lebih kuat, jadi kami banyak main di strategi dan untuk menerapkan ini, butuh komunikasi yang baik dengan pasangan," tuturnya.

Sayangnya, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ditaklukkan wakil Hong Kong, Tan Chung Man/Tse Ying Suet, dalam dua gim langsung, 16-21, 12-21. Masih ada satu wakil ganda campuran lagi, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto yang akan bertanding siang ini melawan Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa (Sri Lanka).

Kerja Keras

Sementara itu, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipaksa kerja keras untuk melaju ke babak kedua. Menghadapi pebulutangkis Sri Lanka, Niluka Karunaratne, Ginting sempat kesulitan di gim pertama, sebelum akhirnya menang dengan skor 22-20, 21-12.

Kemenangan ini mengantarkan Ginting ke babak berikutnya dan berpotensi berjumpa mantan pebulutangkis nomor satu dunia dari Malaysia, Lee Chong Wei. Lee akan bertanding melawan wakil China, Qiao Bin.

Sayangnya, wakil tunggal putri, Hanna Ramadini langsung tersisih. Hanna tumbang setelah dikalahkan Lee Jang Mi asal Korea Selatan lewat pertarungan tiga gim 17-21, 21-17, 23-25.

Sementara itu, Greysia/Apriyani mesti comeback untuk lolos. Berhadapan dengan ganda putri China Huang Dongping/Li Wenmei, Greysia/Apriyani yang diunggulkan di tempat kelima, kalah di gim pertama sebelum merebut dua gim berikutnya dalam kedudukan akhir 15-21, 21-11, dan 21-19.

Langkah Greysia/Apriyani juga diikuti pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menyingkirkan Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung 21-17, 21-16. Lawan berat kini mengadang Della/Rizki karena keduanya akan menantang unggulan teratas Chen Qingchen/Jia Yifan, yang lolos usai mengalahkan Kittipak Dubthuk/Natcha Saengchote asal Thailand 21-10, 21-18. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top