Toleransi yang Digalakkan Oleh para Pemimpin Bangsa Bawa Kekalnya Kedamaian

Jakarta - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta menyatakan bahwa sikap toleransi yang digalakkan oleh para pemimpin bangsa dan tokoh umat beragama di Indonesia akan membawa kedamaian yang kekal bagi seluruh rakyat negeri ini.

Ketua Pelaksana Majelis Jemaat Immanuel Jakarta Pendeta Wilhelmus Ayub Taulo di GPIB Immanuel Jakarta Selasa petang, mengatakan bahwa komitmen pemerintah untuk meyukseskan hari raya Natal bagi umat Kristiani di seluruh negeri merupakan salah satu wujud sikap toleransi dari pemimpin itu.

"Pemerintah, mulai dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turun, para menteri dan pimpinan lainnya juga lihat, mereka pemimpin yang turun melihat langsung - memastikan Natal berjalan dengan lancar. Kedamaian itu akan kekal seperti ini," kata Pendeta Wilhelmus Ayub Taulo.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengecek keamanan dan kesiapan menjelang perayaan Natal di GPIB Immanuel pada Selasa petang tadi. Sejumlah prajurit TNI/Polri pun disiagakan di sekitar gereja dan mendirikan posko pengamanan.

Pendeta Wilhelmus menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari pemerintah yang mengerahkan semua sumber daya demi memastikan para jemaat bisa melaksanakan rangkaian ibadah Natal 2024 dengan aman, damai, dan khusyuk.

Perdamaian, katanya, merupakan intisari dari tema Natal 2024 yang diusung GPIB Immanuel Jakarta yakni, Ibadah Malam Natal: Kesederhanaan Natal Kristus Membawa Kesukacitaan Besar Bagi Dunia (Lukas 2:8-16).

Gereja yang berlokasi di Jalan Merdeka Timur itu, pada malam ini mengadakan dua sesi Ibadah Malam Natal dengan jumlah total jemaat sebanyak 2.000 orang, di antaranya 1.000 orang mengisi bangku dalam ruangan gereja, dan selebihnya menempati sejumlah tenda yang dihias dengan kilauan pernak-pernik Natal berkelir perak dan emas.

Ibadah Malam Natal untuk sesi pertama yang dimulai pada pukul 18.00 WIB itu akan dipimpin oleh Pendeta Abraham Ruben Persang yang sekaligus Ketua Majelis Jemaat Imanuel Jakarta, dengan tema "Bukan Kelap-Kerlip Tapi Sunyi Senyap (Lukas 2:1-7).

Kemudian pada Ibadah Malam Natal untuk sesi kedua yang dimulai pada pukul 21.00 WIB akan dipimpin oleh Pendeta Artomilka Lia Persang Bara-Pa.

Bagi jemaat yang berhalangan hadir secara langsung masih bisa mengikuti prosesi Ibadah Malam Natal secara daring dari rumah masing-masing, dengan cara mengakses berbagai kanal media sosial GPIB Immanuel Jakarta.