Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tol Puncak Bersifat "Tol to Tol"

Foto : ANTARA/Aji Cakti

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono (ketiga dari kanan) dalam diskusi Evaluasi Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023 di Jakarta, Rabu (10/5).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Keinginan masyarakat memiliki alternatif jalan ke Puncak berupa jalan tol, masih harus ditahan karena rencana tersebut masih dalam tahap kajian. Modelnya nanti bersifat tol to tol. "Rencana jalan tol Puncak saat ini masih dalam tahap kajian dari calon pemrakarsa," ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, dalam diskusi Evaluasi Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023 di Jakarta, Rabu.

"Perlu kami sampaikan, saat ini sudah ada calon pemrakarsa yang tertarik untuk mengusulkan investasi jalan tol Puncak. Calon pemrakarsa sedang menyiapkan kajian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan disampaikan kepada Kementerian PUPR untuk dikaji lagi," jelas Triono.

Dia mengatakan secara jaringan yang direncanakan dari jalur masuk Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) itu nanti bisa lanjut ke Puncak dan tembus ke Cianjur.

"Jadi, nanti tol Puncak sifatnya tol to tol, di mana jaringan tol puncak tersebut tidak terpisah dan akan tersambung dengan jalan tol dan tembus langsung ke arah Cianjur," katanya.

Namun, nanti apakah yang diusulkan secara keseluruhan atau bertahap masih belum diketahui. Pada umumnya pembangunan jalan tol akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan studi kelayakan. Ini yang sedang ditunggu Kementerian PUPR dari calon pemrakarsa.

Kalau dilihat dari Caringin sampai Cianjur, kurang lebih sekitar 52 kilometer. Ini bisa dibagi ke dalam beberapa tahap atau seksi. Mungkin bisa lima seksi. Menurut Triono, intinya usulan ini sangat baik. Sebab, kalau melihat dengan harapan dapat membantu mengurangi kemacetan di ruas nontol di Puncak. Mudah-mudahan ini disetujui agar bisa dilaksanakan pembangunannya. Perkiraan nilai proyek 25 triliun rupiah.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top