Tol Pandaan-Malang Bakal Genjot Pariwisata Malang Raya

MALANG - Keberadaan jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan dapat menggenjot sektor pariwisata dan pendidikan di kawasan Malang Raya. Menurut Presiden Joko Widodo, dengan beroperasikan jalan Tol Pandaan- Malang ini maka ongkos logistik masyarakat dari arah Surabaya-Malang atau sebaliknya akan semakin murah.

Jalan tol itu dapat membuat jarak tempuh Surabaya- Malang yang sebelumnya tiga jam menjadi hanya satu jam. "Saya kira akan sangat membantu sekali untuk perkembangan pariwisata dan pendidikan di Malang Raya," kata Kepala Negara saat meresmikan jalan Tol Pandaan- Malang Ruas 1, 2, dan 3 di Malang, Senin (13/5).

Presiden berharap peresmian ruas Tol Pandaan-Malang Seksi I-III itu dapat mempercepat mobilitas barang, jasa, dan orang sehingga diharapkan di Malang Raya nanti betul- betul menjadi sebuah kawasan wisata yang terkoneksi dengan tol ini. Diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah ini menjadi semakin baik dan semakin meningkat.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan, dirinya sudah meminta kepada Menteri BUMN selaku pemilik jalan Tol Pandaan-Malang agar jangan memungut bayaran dulu sampai Lebaran. "Gratisin dulu sampai Lebaran saja, enggak usah lamalama, untuk percobaan dulu, tapi sampai Lebaran gratis. Sudah dijawab, 'Bisa, Pak,'" ungkap Presiden Jokowi.

Setelah pembangunan jalan Tol Pandaan-Malang rampung, pemerintah segera memperpanjang landasan pacu Bandara Abdul Rachman Saleh sepanjang 500 meter sehingga siap untuk dijadikan bandara internasional. Hingga saat ini, pembangunan jalan Tol Pandaan- Malang yang selesai hanya ruas 1, 2, dan 3.

Untuk ruas 4 dan 5 sepanjang 7,9 km, Jokowi menargetkan penyelesaiannya pada akhir tahun ini. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, menjelaskan keberadaan jalan tol tersebut memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ekonomi di kawasan Malang Raya.

Ant/P-4