Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur l Bocimi akan Dongkrak Ekonomi Bogor

Tol Bocimi Mampu Urai Kemacetan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kehadiran Tol Bocimi akan menunjung pertumbuhan ekonomi, karena terhubungnya antara Bocimi, R3, dan Kabupaten Bogor.

BOGOR Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) membawa manfaat bagi Kota Bogor, melancarkan mobilisasi warga sekaligus mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Timur dan Selatan

"Manfaatnya sangat banyak, akan mempermudah akses Kota Bogor ke Sukabumi, beban lalu lintas akan terurai seperti di Pamoyanan, Lawang Gitung, Batu Tulis juga terurai," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman Usmar, usai rapat kerja membahas progres penataan transportasi di Balai Kota Bogor, Kamis (5/4).

Usmar mengatakan ketiga wilayah tersebut saat ini sering mengalami kemacetan, terutama di akhir pekan. Wilayah tersebut menjadi jalur alternatif masyarakat yang hendak ke Sukabumi dengan menghindari jalur Ciawi. "Macet terus, ada Bocimi nanti sudah beres," katanya.

Tol sepanjang 54 kilometer ini, mulai dibangun 2015. Seksi pertama dibangun dari Ciawi-Cigombong melintasi wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Total ada empat kelurahan di Kota Bogor yang terkena pembebasan lahan Bocimi di antaranya Rancamaya, Sindangjaya, dan Kertamaya.

Menurut Usmar, tidak hanya mobilisasi warga yang lancar, Bocimi diyakini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor. Terlebih jika Tol Bocimi terhubung dengan jalan arteri R3 yang rencananya 2019 akan dilanjutkan sampai Wangun. "Akan terkoneksi apabila nanti program infrastruktur R3. Karena R3 ini nantinya dari Wangun menyeberang terkoneksi dengan simpang susun (interchange-red) Bocimi," katanya.

Usmar mengatakan terhubungnya R3 dan Bocimi akan mempermudah semuanya. Warga yang dari wilayah Barat mau ke Sukabumi tinggal melewati jalan R3 tersebut. "Langsung dari Wangun simpang susun ke Bocimi," katanya.

Menurutnya Bocimi juga akan menunjung pertumbuhan ekonomi, karena terhubungnya antara Bocimi, R3 dan Kabupaten Bogor.

Seperti pada pembangunan R3 saat ini sudah banyak pertumbuhan ekonomi bergerak di kawasan tersebut, banyakan restoran dan rumah makan berdiri, serta aktivitas ekonomi masyarakat.

Proyek pembangunan tol Bocimi dicanangkan sejak 1997, baru terealisasi tahun 2015. Pembangunan proyek ini dikerjakan oleh pemerintah dan sudah mulai dibangun seksi I dengan nilai investasi mencapai 2,9 triliun rupiah.

Pekerjaan proyek ini terbagi dalam empat seksi yakni Seksi I (Ciawi-Cigombong) sekitar 14 KM, Seksi II Cigombong-Cibadag 11,9 KM, Seksi II Cibadak-Sukabumi 13,7 KM, dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13,05 KM.

Terdapat 33 hektare lahan di Kota Bogor yang terkenal pembangunan tol Bocimi, dan sekitar 80 hektare wilayah Kabupaten Bogor.

Mimpi Jadi Kenyataan

Terkait dengan keberadaan Tol Bocimi, Wali Kota Sukabumi M Muraz mengatakan tol ini merupakan mimpi yang sudah diharapkan warga Kota/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejak puluhan tahun lalu.

Menurutnya, walaupun pembangunan baru sampai daerah Cigombong, Cihiden, Kabupaten Bogor tetapi itu merupakan komitmen pemerintah pusat untuk mempermudah akses jalan khususnya menuju Sukabumi.

Selama ini, jika menggunakan kendaraan roda empat dari Sukabumi menuju DKI Jakarta harus menempuh waktu hingga enam jam bahkan lebih. Jika nantinya jalan Tol Bocimi selesai dibangun, dipastikan kepada arus lalu lintas akan semakin bisa teratasi.

Meskipun wilayah Kota Sukabumi hanya jalur perlintasan saja, tetapi tentunya bisa mendatangkan investor-investor untuk menanamkan modalnya sehingga bisa berimbas positif kepada tingkat perekonomian warga. Pihaknya juga mengimbau agar jika jalan Tol Bocimi selesai dibangun warga Kota Sukabumi harus menyiapkan segala sesuatunya dan tentunya harus memanfaatkannya.

"Mimpi sejak lama warga Kota Sukabumi untuk memiliki jalan tol akan segera terwujud dan kami pun berupaya membantu pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan ini," tambahnya.

Sementara, salah seorang warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Hana Agustina mengatakan ia ingin segera menggunakan jalan Tol Bocimi tersebut karena sudah jenuh jika ingin pergi ke Kota Sukabumi harus menjalani kemacetan di mana-mana apalagi ke Bogor.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top