Toko Roti Buka Oven Komunal untuk Atasi Krisis Biaya Hidup di Inggris

Ada banyak cara membantu orang-orang yang kesulitan mengatasi krisis energi. Di London, Inggris, sebuah toko roti mengizinkan penduduk setempat menggunakan fasilitas masak-memasaknya dengan membayar semampunya.

Pemilik toko roti Hearth Bakery, Maisie Collins, menyebut kegiatan itu "The People's Oven" atau Oven Komunal. Dapurnya cukup luas, dan peralatan masaknya berkelas industri sehingga bisa menampung banyak orang.

Collins, 31 tahun, mengatakan, kegiatan itu untuk membantu banyak orang yang kesulitan membayar tagihan energi mereka. Bagi beberapa orang termiskin di Inggris, kombinasi dari melonjaknya harga gas dan listrik, ditambah dengan naiknya harga makanan, berarti menyalakan oven telah menjadi kemewahan di musim dingin ini.

"Kami benar-benar baru saja melihat kesempatan untuk berbagi apa yang kami miliki. Masyarakat lokal yang merasakan kesulitan saat ini dipersilakan untuk menyiapkan makanan y dan memasak di oven milik kami," kata Collins.

Collins mengungkapkan bahwa selain menawarkan akses ke oven tingkat, toko rotinya juga akan menjadi ruang yang hangat dan tenang di mana orang dapat berkumpul untuk menikmati minuman panas dan menerima resep memasak dari koki yang bekerja di Hearth Bakery.

"Kami ingin mereka merasakan pengalaman yang sama seperti pergi ke rumah ibu teman Anda untuk makan malam. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan tempat yang nyaman untuk bersantai selama beberapa jam," ucap Collins.

''Saat ini beberapa orang tidak mampu menyalakan oven mereka sama sekali, dan Anda tahu, mereka harus memilih antara memanaskan ruangan dan memasak makanan. Ini sungguh memprihatinkan," ungkap dia.

Terletak di Hackney Wick bagian timur London, Hearth Bakery menawarkan Oven Komunal karena terinspirasi semangat masyarakat di abad pertengahan, di mana orang-orang biasanya masak bersama untuk kepentingan bersama.

Orang-orang datang ke toko itu tidak hanya untuk memasak, tapi juga bersosialisasi di ruangan yang hangat sambil menikmati makanan dan minuman hangat. Beberapa di antara mereka bahkan memanfaatkannya untuk belajar memasak.

Salah satu peserta yaitu Annie Ren, 22 tahun, warga setempat yang rajin menghadiri kegiatan itu, menghargai apa yang dilakukan Hearth Bakery, apalagi ia baru saja pindah ke daerah tersebut.

''Maksud saya, Anda pasti perlu memperhitungkan tagihan energi Anda musim dingin ini dan pendapatan Anda yang lebih sedikit. Saat seperti sekarang ini benar-benar bukan kesempatan untuk tinggal di rumah, masak-memasak dan menghabiskan listrik. Oven Komunal ini membantu masyarakat setempat," ucap dia.

Ren juga mendapat manfaat dalam kunjungannya ke acara Oven Komunal di Hearth Bakery setelah ia diajari cara memanggang roti oleh Collins. "Saya datang ke sini untuk mencari pengalaman, juga untuk mencari teman dan mencari komunitas di London timur," ucap Ren.

Peserta lainnya yaitu Andrea Moro, 33 tahun, datang ke acara ini dengan membawa adonan pizza dantopping-nya untuk dibagikan kepada pengunjung lainnya.

"Saya pikir ini hal yang sangat menarik untuk dilakukan karena banyak alasan," kata dia. "Pasti untuk membantu orang menghemat uang, tetapi juga untuk menciptakan semacam komunitas di daerah ini," imbuh Moro.

Bayar Semampunya

Untuk bisa menghadiri kegiatan ini, panitia mensyaratkan donasi 10 poundsterling per orang, namun Collins, sebagai pemilik, menegaskan, ia tidak mewajibkan itu dan peserta bisa membayar semampunya.

Pengumuman proyek Hearth Bakery diInstagramdisambut antusias oleh para pengikutnya, dengan banyak toko roti lain yang memuji ide tersebut dan mengungkapkan minat mereka untuk membentuk gerakan serupa yang lebih luas.

Perusahaan Fresh Flour bahkan menawarkan untuk memasok tepung gratis ke toko-toko untuk acara serupa Oven Komunal.

Sudah sejak Juni 2022, Hearth Bakery menunjukan kepedulian kepada masyarakat dengan memberi bantuan langsung. Namun baru tahun ini mereka menggelar Oven Komunal. Acara bulanan ini digelar pertama kali pada 12 Desember dari jam 4 sore sampai jam 8 malam dan akan diselenggarakan pada Senin kedua setiap bulan. VoA/I-1