Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TOD Ciptakan Lingkungan Nyaman untuk Pesepada dan Pejalan Kaki

Foto : Istimewa.

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Jumardi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Salah satu alasan utama keengganan untuk jalan kaki di Tanah Air adalah fasilitas pejalan kaki yang kurang memadai dan kurang aman serta minim keselamatan. Kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) diharapkan bisa meningkatkan jumlah langkah kaki orang Indonesia.

"TOD adalah sebuah konsep yang mengintegrasikan transportasi dan tata guna lahan. Transit itu berhubungan dengan angkutan umum dan development itu artinya mengembangkan tata guna lahan," kata Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Jumardi dalam keteranganan tertulisnya Senin (15/8).

Dia menambahkan tata guna lahan dalam sebuah kawasan TOD harus mempunyai kepadatan dan kerapatan. Bangunan dalam daerah TOD tidakboleh tersebar jauh, harus padat dan dalam radius 400 meter sehingga para penghuninya dapat menempuhnya tanpa menggunakan alat transportasi berbasis motor. Misalnya, mereka dapat naik sepeda atau berjalan kaki untuk berbelanja menggunakan jalur sepeda dan pejalan kaki yang tersedia.

Jumardi juga menjelaskan TOD sangat mungkin untuk dikembangkan di kawasan Jabodetabek karena tersedia jaringan sistem angkutan umum massal (MRT, LRT, KRL dan BRT). Lalu dalam radius 400-800 meter pada semua stasiun di Jabodetabek itu berpeluang untuk dikembangkan menjadi kawasan TOD.

"Pada akhirnya, konsep TOD ini bertujuan untuk mendorongmasyarakat untuk menggunakan angkutan umum dan menciptakan budaya jalan kaki serta bersepeda," katanya.

Tidak Tepat

Konsep TOD ini kerap diartikan dengan tidak tepat. Perumahanatau apartemen kerap dibangun tanpa mempedulikan adanyapelayanan angkutan umum. Kemudian pengembang perumahandan apartemen hanya sebatas mendekatkan hunian denganfasilitas stasiun tanpa memperhatikan aspek-aspekpengembangan TOD atau dikenal dengan istilah Transit Adjacent Development (TAD).

"Pemerintah daerah harus berperan di depan dalampengembangan TOD ini. Kemudian konsepnya harus menarikminat swasta dan menguntungkan semua pihak. "Harus adamaster plan dan dibuat peraturan detail dan mengikat tentanginsentif dan disinsentif baik bagi pengelola maupun bagipemilik lahan di kawasan TOD," tutup Jumardi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top