Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI Harus Kuat di Tengah Ancaman yang Lebih Luas

Foto : ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc

Pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 "Bajra Flight" terbang di atas Istana Merdeka saat Upacara Peringatan HUT TNI ke-76 di Jakarta, Selasa (5/10/2021). Perayaan HUT TNI ke-76 mengusung tema ÒBersatu, Berjuang Kita Pasti MenangÓ.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski Global Firepower merilis daftar kekuatan militer bertajuk "2021 Military Strength Ranking" dan menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-16, dengan PowerIndex 0,2697. Di Asia, Indonesia berada di bawah China, India, Jepang, Korea Selatan, Pakistan, dan Iran. Tapi di Asia Tenggara, Indonesia nomor satu, disusul Vietnam dengan PowerIndex 0,4204, namun Prabowo tahu persis bahwa kekuatan militer kita lemah karena kurangnya persediaan amunisi. Konon katanya, jika perang diadakan saat itu, Indonesia hanya mampu bertahan selama tiga hari.

Karena itu, kekuatan politik terbesar di Indonesia, PDIP memberikan dukungan terhadap setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia, termasuk hadirnya industri pertahanan yang percaya pada kekuatan sendiri. PDIP yakin tidak ada bangsa besar yang mampu survive tanpa kekuatan militer yang berdiri kokoh atas kekuatan bangsa sendiri.

PDIP menilai, pameran alutsista di depan halaman Istana Kepresidenan pada HUT ke-76 TNI kali ini memberikan optimisme bahwa kesadaran untuk berdikari dalam industri pertahanan semakin kuat. Industri pertahanan yang handal, hulu-hilir, dan terintegrasi akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

Namun demikian, kita juga harus ingat pesan Presiden Joko Widodo bahwa modernisasi pertahanan ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan. Kita harus bisa bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, yang dirancang sistematis, dan yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : M. Selamet Susanto

Komentar

Komentar
()

Top