Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI AL Tidak Pernah Berhenti Perhatikan Kesejahteraan Prajurit

Foto : Istimewa

KSAL Laksamana Yudo Margono saat hadir di acara pencanangan bulan kesejahteraan prajurit di Mabesal.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -TNI AL tidak pernah berhenti memperhatikan kesejahteraan para prajurit. Sebab jika personel sejahtera, sumber daya manusia pun makin unggul.

Demikian diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSALl) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/8).

Mengutip keterangan Dispen TNI AL, pada hari Rabu (4/8) bertempat di Gedung Auditorium, Mabesal, Cilangkap, KSAL mencanangkan bulan kesejahteraan prajurit. Hadir di acara tersebut, seluruh Pejabat Utama Mabesal dan diikuti secara virtual oleh seluruh Pimpinan Kotama atau Satker jajaran TNI AL di seluruh Indonesia.

"Prajurit dan keluarga yang sejahtera akan meningkatkan motivasi kinerja sehingga nantinya akan menghasilkan sumber daya," kata Yudo.

Dalam bulan kesejahteraan prajurit ini,ribuan prajurit TNI AL mendapat apresiasi dari pemimpin TNI AL atas dedikasinya dalam melaksanakan tugas selama ini.

Wujudnya, peningkatan kesejahteraan dalam bentuk tunjangan yang diberika kepada Badan Pembinaan Potensi Maritim (Babinpotmar) sebanyak 727 personel. Kemudiantunjangan brevet (kemampuan khusus) kepada 5.637 personel. Serta tali asih untuk 1.274 personel prajurit atau PNS TNI AL yang akan memasuki masa purna tugas periode Januari hingga Juni 2021.

Menurut Yudo, beberapa program kesejahteraan lainnya juga telah disiapkan oleh TNI AL berupa Program Perumahan Melalui Dinas (PPMD) dalam bentuk pinjaman lunak yang besarannya telah ditetapkan per strata kepangkatan.Untuk Tamtama sebesar 275 juta rupiah. Bintara 300 juta rupiah. Perwira Pertama 350 juta rupiah, dan Perwira Menengah sebesar 400 juta rupiah.

"Dana yang dialokasikan dari Tabungan Disiplin (Tablin) prajurit tersebut dapat digunakan untuk membangun, merenovasi, atau untuk membeli rumah, sehingga diharapkan dapat mempersiapkan dan menjamin prajurit TNI AL sebelum purna tugas sudah memiliki rumah yang layak huni," ujarnya.

Bahkandalam waktu dekat, kata dia, akan diberikan pula Tunjangan Brevet Kohut (Komando Hutan) untuk Pasukan Marinir dan untuk personel Pengawak KRI berupa Tunjangan Brevet Kapal Permukaan dan Tunjangan Brevet PWO.

"Kegiatan bulan kesejahteraan prajurit ini merupakan bentuk pembinaan personel TNI AL untuk meningkatkan motivasi, juga sebagai bentuk apresiasi Pimpinan TNI AL atas dedikasi seluruh prajurit TNI AL," katanya.

Pembinaan SDM TNI AL, lanjut Yudo,merupakan program prioritas utamanya sebagai KSAL. Inijuga sejalan dengan visi nasional untuk memajukan bangsa Indonesia melalui peningkatan keunggulan SDM-nya.

"Sumber daya manusia unggul dan profesional TNI AL berkontribusi dalam memajukan bangsa, sehingga walaupun di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan TNI AL dalam membangun SDM dan tetap menyiapkan mental dan fisik dalam upaya meningkatkan profesionalisme tanpa henti agar selalu siap dan mampu menjadi pengawak satuan yang handal, cakap serta profesional," ungkapnya.

Mengutip keterangan Dispen TNI AL, dalam pencanangan bulan kesejahteraan ini, KSAL menyerahkan tali asih kepada 14 personel Mabesal yang purna tugas yaitu Letkol (Purn) Zaekan, Mayor (Purn) Budi Imam Santoso diwakili Istri, Pembina IV/a Susworo, Pembina Tk. I IV/b Martin Agung Waluya, Letda (Har) Ati Suryati, Penda III/a Tiing, Penata Tk.I III/d Nurasongko, Penata III/c Slamet Riyadi diwakili Istri, Penata Tk.I III/d Isayem Widimulyani, Pelda Sugiyono, Pelda Mei Suryanto, Serma Untung Yunarto, Serka Warnita dan Pelda Gonto Priyanto.

Laksamana Yudojuga memberikan penghargaan kepada 5 perwakilan anggota TNI AL yang berprestasi di bidangnya dari 47 personel yakni Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim komandan KRI Rigel-933, Kapten Laut (S/W) Arifda Yenli, Sertu Jas Purwanto, Sertu Jas M Malizi, dan Serda Jas I Putu Randu Pradana.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top