Tirta Bhagasasi Jadi "Benchmark"
Kunjungan Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi ke Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi di ruang rapat Perumda Tirta Bhagasasi, Kamis.
"Sebelumnya kebocoran di Perumdam Tirta Bhagsasasi Cabang Babelan 41 persen lebih. Kini berkurang 28 persen. Ini sekaligus menambah pendapatan serta jumlah pelanggan," jelas Usep. Menurutnya, sistem pembagian hasil pengurangan kebocoran, 70 persen untuk swasta yang mengerjakan dan 30 persen untuk Bhagasasi.
Tak Keluar Uang
Usep menuturkan, dalam kerja sama itu, Tirta Bhagasasi tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Sebab seluruh perbaikan kebocoran mulai penggantian pipa, alat ukur, dan alat lain yang diperlukan untuk mengurangi kebocoran, ditanggung swasta.
Setelah perjanjian kontrak lima tahun selesai, seluruh peralatan yang diganti swasta menjadi milik kami. Tadinya pendapatan Cabang Babelan 4 miliar setiap bulan. Kini naik menjadi 5 atau 6 miliar. "Ini berkat kesuksesan mengurangi kehilangan air," tandas Usep.
Lebih jauh Usep menjelaskan, untuk mengatasi kehilangan air akibat kebocoran sangat mudah. Ini cukup dengan mengganti seluruh jaringan pipa lama. Ini termasuk alat ukur meteran. Namun, biaya yang dibutuhkan relatif besar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya