Tips Mahir Berbicara di Depan Umum

Pertanyaan:

Bu Rossa, sejak kecil saya adalah tipe anak yang pemalu. Jangankan berbicara di depan umum, berbicara dengan seorang teman baru saja saya gugup. Kini di dunia kerja saya dituntut harus mahir berbicara di depan umum karena pekerjaan saya sebagai seorangtrainer. Mohon advisnya Bu Rossa.

Jawaban:

Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) merupakan salah satu kemampuan penting yang akan berguna bagi siapapun di industri mana pun. Kunci dari kesuksesanpublic speakingsendiri bukan hanya perkara berani tampil di depan umum, tetapi juga bagaimana agar bisa menyampaikan ide dan pemikiran secara verbal maupun nonverbal.

Karyawan hingga manajer akan bisa diuntungkan dengan kemampuanpublic speakingyang baik. Kabar gembira untuk kamu yang belum menguasai teknikpublic speaking,skillini nyatanya bisa dilatih dan dipelajari.

Berikut ini beberapa tipspublic speakingdari Douglas Vermeeren, penulis buku dan pembicara di berbagai seminar finansial.

1. Jangan langsung bicara
saat baru tampil ke depan

Namamu disebut dan Anda mulai melangkahkan kaki ke hadapan para audiens. Pada detik-detik inilah biasanya kegugupan mulai memuncak, bahkan hingga gemetar atau berkeringat. Jangan langsung berbicara untuk menutupi kegugupan Anda ketika berjalan ke depan audiens. Melainkan, coba jalan perlahan dan diam sejenak untuk tarik nafas dan berdiam sejenak di depan sebelum Anda mulai berbicara.

Mungkin Anda akan membayangkan suasana hening yangawkwardatau proses yang lama. Tapi justru ketika Anda bisa mengontrol diri dan menyapa penonton dengan tegas, Anda malah menunjukkan kesan bahwa kamu percaya diri dan menguasai situasi.

2. Jaga kontak mata dengan
audiens

Kontak mata merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat melakukanpublic speaking. Jika belum terbiasa dan gugup untuk memandang audiens tepat di mata, coba alihkan pandangan ke bagian batang hidung atau dahi. Lalu, usahakan agar pandangan Anda tidak terus-terusan beralih dari satu sisi ke sisi lain.

Namun coba untuk menahan pandangan lebih lama. Cara ini juga efektif untuk menghilangkan rasa gugup dan membuat Anda lebih fokus saat melakukanpublic speaking.

3. Bicara perlahan

Mudah bagi siapapun yang merasa gugup untuk berbicara terlalu cepat dan malah melewati poin-poin penting yang ingin disampaikan. Akhirnya, informasi yang disampaikan malah tidak jelas dan sulit dipahami oleh audiens.

Coba latih diri Anda untuk berbicara perlahan dengan artikulasi yang jelas. Berhenti sejenak untuk tarik nafas jika terlalu gugup, dan lanjutkan kembali presentasi Anda.

4. Fokus untuk memberi,
bukan meminta

Menurut Douglas Vermeeren, pembicara yang melakukan presentasi semata-mata hanya untuk terkenal atau memaksa audiens setuju dengan ide-idenya justru membuat penonton tidak memperhatikan.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa melakukan audiens dengan percaya diri dan dipercaya oleh audiens? Ternyata alasannya sederhana. Anda harus bisa memberikan nilai baru dan inspirasi, bukan hanya berbicara demi mendapatkan ketenaran atau pengikut.

Anda bisa menunjukkan perasaan dan emosi saat melakukanpublic speakinguntuk membuat lebih terlihat meyakinkan. Anda juga diperbolehkan untuk menunjukkan rasa gembira dan bangga atas ide yang ingin disampaikan.

5. Tidak usah pedulikan para
"haters"

Satu hal pasti yang perlu diketahui adalah Anda tidak bisa mengubah pendapat dan pandangan semua orang mengenai diri atau ide-ide Anda. Pasti akan selalu ada orang yang tidak setuju dan tidak suka dengan apa yang Anda sampaikan.

Nah, jangan sampai Anda terlalu fokus mengurusi orang-orang yang tidak sependapat. Tak perlu menghiraukan kritik yang tidak membangun, dan fokuslah pada mereka yang mendukung agar Anda bisa lebih percaya diri dan tenang saat melakukanpublic speaking.