Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Tips Komunikasi Lintas Budaya di Perusahaan Multinasional

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:

Bu Rossa, saya baru tiga bulan bekerja di perusahaan multinasional dan kini ditempatkan di sebuah tim yang terdiri dari pekerja profesional dari berbagai negara. Kemampuan berbahasa Inggris saya cukup baik, tapi saya masih bingung bagaimana caranya agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak. Mohon advisnya Bu Rossa.

Jawaban:

Bekerja di perusahaan multinasional memang sangat menarik. Namun, sebelum mulai mencoba berkarier di sana sebaiknya pahami dulu bagaimana cara komunikasi lintas budaya yang baik.

Salah satu kunci agar kita bisa sukses berkarier di tempat kerja adalah dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Apalagi jika Anda tertarik bekerja di perusahaan multinasional, maka tata cara komunikasi lintas budaya harus dipahami dengan baik. Pasalnya, di perusahaan multinasional pastinya Anda akan bertemu dan bekerja sama dengan banyak orang dari berbagai suku dan budaya yang berbeda.

Jadi bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan seseorang yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan kita? Simak 5 tips berikut ini.

1. Pahami etiket budaya lain

Tips pertama dari melakukan komunikasi lintas budaya adalah dengan melakukan riset dan mencari tahu soal etiket yang digunakan oleh rekan kerja lainnya.

Misalnya Anda memiliki rekan kerja yang berasal dari Jepang, tentu sebaiknya cari tahu dan pahami dulu seperti apa etiket yang berlaku di budaya mereka. Biasanya orang Jepang merasa tidak nyaman jika belum terlalu kenal dan langsung diajak membicarakan hal yang pribadi seperti usia.

Karena itu, sebaiknya Anda hindari pembicaraan dengan topik yang cukup pribadi jika belum terlalu mengenal rekan kerja tersebut. Menjaga etiket sangat penting agar Anda bisa dengan mudah berbicara dengan rekan kerja lain dan tidak perlu khawatir akan menyinggung perasaannya.

2. Hindari penggunaan "slang words"

Menggunakan slang words atau bahasa gaul mungkin terdengar sebagai hal yang biasa saat berkomunikasi. Namun saat Anda berada di tempat kerja dan harus melakukan komunikasi lintas budaya, sebaiknya hindari dulu penggunaan slang words.

Menurut Chrysos, penggunaan bahasa gaul dapat menimbulkan kebingungan saat lawan bicara tidak mengetahui konteks yang dimaksud. Selain itu, Anda juga bisa menimbulkan salah paham saat berkomunikasi dan menyinggung mereka.

Jadi, slang words memang tidak sesuai digunakan di tempat kerja karena Anda akan dinilai tidak profesional. Bahasa gaul juga sebaiknya digunakan kepada orang-orang yang sudah memiliki hubungan yang dekat dengan Anda saja.

3. Terapkan "active listening"

Salah satu kunci agar kita bisa melakukan komunikasi lintas budaya yang efektif adalah dengan menerapkan active listening. Menjadi seorang pendengar yang baik memang bukanlah hal yang mudah kerana semua orang ingin agar ceritanya selalu didengarkan oleh orang lain. Padahal menjadi pendengar yang baik malah akan membuat Anda dihormati karena lawan bicara yang merasa dihargai saat sedang bercerita

Making Business Matter juga menjelaskan bahwa dengan active listening akan membantu kita memperhatikan isyarat dari lawan bicara dan benar-benar memahami apa yang dikatakannya. Jadi, Anda bisa langsung paham dengan topik yang sedang dibicarakan sehingga dapat menentukan respon yang tepat.

4. Cobalah bersikap lebih terbuka

Anda tidak akan bisa melakukan komunikasi lintas budaya dengan efektif jika tidak mampu bersikap lebih terbuka. Karena itu, cobalah lebih open-minded atau bersikap terbuka saat menghadapi seseorang yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan Anda.

Seseorang yang tidak mampu bersikap dan berpikir lebih terbuka akan kesulitan untuk melihat dan memahami sesuatu dari sudut pandang yang lain. Melansir dari Northeastern University, seseorang yang kesulitan berpikir terbuka akan menjadi penghalang dalam proses komunikasi lintas budaya.

Jika Anda tidak mau berubah dan mencoba berpikiran terbuka, tentunya akan kesulitan untuk tetap bertahan dan sukses di tempat kerja.

5. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti

Tips terakhir melakukan komunikasi lintas budaya yang efektif adalah dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Komunikasi dikatakan berjalan dengan baik yaitu saat lawan bicara dapat memahami pesan yang Anda berikan lewat kata-kata yang diucapkan.

Saat bekerja di perusahaan multinasional tentunya Anda juga akan dituntut untuk paham dengan bahasa asing. Nah, supaya Anda bisa berkomunikasi dengan lebih efektif dengan menggunakan bahasa asing, sebaiknya gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh orang lain.

Mind Tools menjelaskan bahwa saat sedang berkomunikasi lintas budaya sebaiknya selalu menggunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan tidak ambigu. Saat menghadapi seseorang dari latar belakang yang berbeda, tidak hanya komunikasi verbal saja yang perlu diperhatikan. Sebaiknya, Anda juga memperhatikan seperti apa komunikasi nonverbal yang ditunjukkan oleh lawan bicara.

Coba lihat seperti apa tatapan mata atau gestur tubuhnya untuk mengetahui apakah ia nyaman saat sedang berbicara dengan Anda. Dengan memahami lawan bicara dengan baik, pastinya Anda akan lebih mudah saat bekerja sama dengannya.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top