Tiongkok Usir Kapal Nelayan Jepang
Kapal Tiongkok l Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok terpantau sedang berlayar di perairan dekat Kepulauan Senkaku di Laut Tiongkok Timur pada Desember 2015 lalu. Pada Kamis (17/10), Penjaga Pantai Tiongkok mengatakan bahwa mereka telah mengusir kapal nelayan Jepang yang berlayar dekat Kepulauan Senkaku.
Foto: AFP/ JAPAN COAST GUARDBEIJING - Penjaga Pantai Tiongkok pada Kamis (17/10) mengatakan bahwa mereka telah mengusir kapal Jepang yang memasuki perairan di sekitar pulau yang disengketakan, setelah Beijing semakin menegas klaim teritorial regionalnya.
Kepulauan tak berpenghuni tersebut yang dikenal sebagai Diaoyu di Tiongkok dan Senkaku di Jepang, diklaim oleh Beijing tetapi dikuasai oleh Tokyo dan sering menjadi titik panas dalam ketegangan bilateral.
Liu Dejun, juru bicara Penjaga Pantai Tiongkok mengatakan bahwa sebuah kapal penangkap ikan Jepang telah memasuki perairan teritorial secara ilegal di sekitar kepulauan tersebut dari Selasa (15/10) hingga Rabu (16/10) lalu.
"Penjaga Pantai Tiongkok mengambil tindakan pengendalian yang diperlukan sesuai dengan hukum, memperingatkan kapal itu dan mengusirnya," kata Liu dalam pernyataan daring.
"Diaoyu dan pulau-pulau afiliasinya adalah wilayah hakiki Tiongkok, dan kami mendesak pihak Jepang untuk segera menghentikan semua aktivitas ilegal di perairan ini. Kapal Penjaga Pantai Tiongkok akan terus melaksanakan perlindungan hak maritim dan kegiatan penegakan hukum untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan, serta hak dan kepentingan maritim," tegas dia.
Penjaga Pantai Jepang pada Kamis juga mengatakan bahwa kapal patrolinya sedang memantau empat kapal Penjaga Pantai Tiongkok di dekat kepulauan tersebut.
Dikatakan oleh Penjaga Pantai Jepang bahwa sebuah kapal penangkap ikan Jepang telah beroperasi sekitar 10 kilometer di sebelah barat daratan terbesar di kelompok kepulauan itu pada pukul 9 pagi pada hari Rabu.
Beijing tahun ini telah mengatakan beberapa kali bahwa mereka telah mengusir kapal-kapal Jepang dari kepulauan tersebut. Namun, sejumlah pejabat Jepang mengatakan kepada kantor beritaAFPbahwa otoritas Tiongkok terkadang mengumumkan pengusiran, padahal sebenarnya tidak ada pengusiran yang terjadi.
Tegaskan Klaim
Dalam beberapa bulan terakhir, Tiongkok telah menekan klaim teritorialnya yang luas baik di Laut Tiongkok Timur (LTT) maupun di Laut Tiongkok Selatan (LTS) dengan lebih lantang.
Hal ini terutama telah memicu kembali pertikaian selama bertahun-tahun dengan Filipina atas kendali terumbu karang dan beting yang disengketakan di jalur perairan Filipina.
Beijing pada Senin (14/10) juga mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaimnya sebagai bagian wilayahnya dan menolak untuk meninggalkan penggunaan kekuatan untuk merebutnya suatu hari nanti.AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
Berita Terkini
- Bazma Pertamina dan SP Persada IV Salurkan Zakat Modal Usaha untuk Peserta Pelatihan di Semarang
- Irwan Hidayat Berbagi Wawasan dalam Konferensi Internasional Stikes Telogorejo Semarang
- Mengumpulkan Pakaian Yang Sudah Tidak Terpakai Melalui BNI Empathy Dropbox
- Ada Apa Tiba-tiba Kapal Perang Indonesia Ini Tinggalkan Markas di Surabaya Siap Berlayar ke Lebanon
- Pemerintah Diminta Hati-hati Pindahkan Napi ke Negara Lain