Tiongkok Tolak Berikan Data Awal Covid-19 pada Tim WHO
Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal virus korona Covid-19 mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mengunjungi pusat pengendalian dan pencegahan penyakit bersumber hewan di Wuhan, Provinsi Hubei, pada 2 Februari lalu
"Itu sebabnya kami bersikeras meminta itu," kata dia. "Mengapa (data) itu tidak diberikan, saya tidak bisa berkomentar. Entah karena alasan politik atau waktu atau karena sulit ... Namun, apakah ada alasan lain mengapa datanya tidak tersedia, saya tidak tahu. Kami hanya bisa berspekulasi," ujar Dwyer.
Meski otoritas Tiongkok memberikan banyak materi, dia mengatakan masalah akses ke data mentah pasien akan dicantumkan dalam laporan akhir tim.
"Orang-orang WHO pasti merasa bahwa mereka telah menerima lebih banyak data daripada yang pernah mereka terima pada tahun sebelumnya. Jadi itu sendiri sudah merupakan kemajuan," ucap Dwyer.
WHO pada Jumat (12/2) mengatakan ringkasan terkait temuan tim dapat dirilis paling cepat pekan depan.
Penyelidikan yang dipimpin oleh menghadapi sejumlah kendala, seperti penundaan, kekhawatiran atas akses dan pertikaian antara Beijing dan Washington DC. AS menuduh Tiongkok menutup-nutupi wabah awal dan mengkritik persyaratan kunjungan WHO ke Tiongkok. Persyaratan itu mengatur agar para ahli Tiongkok melakukan penelitian tahap pertama.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya