Tiongkok Tetapkan Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen pada 2024
Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang
Tiongkok mengawali tahun ini dengan kemerosotan pasar saham dan deflasi pada tingkat yang belum pernah terjadi sejak krisis keuangan global pada tahun 2008-2009.
Krisis properti dan permasalahan utang pemerintah daerah terus berlanjut, sehingga meningkatkan tekanan terhadap para pemimpin Tiongkok untuk mengambil kebijakan ekonomi baru.
Tingkatkan Pendapatan
Karena kagum pada keajaiban ekonomi Tiongkok yang memudar dengan cepat, beberapa ekonom membandingkannya dengan dekade yang hilang di Jepang sejak tahun 1990-an, dan menyerukan reformasi yang pro-pasar dan langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan konsumen.
"Kita tidak boleh melupakan skenario terburuk. Kita harus terus maju dengan melakukan transformasi model pertumbuhan, melakukan penyesuaian struktural, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan kinerja," kata Li di Aula Besar Rakyat, Lapangan Tiananmen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya