Tiongkok Terus Cermati Peningkatan Anggaran Pertahanan Jepang
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning.
BEIJING - Beijing akan terus mencermati peningkatan anggaran pertahanan Jepang sekaligus perubahan kebijakan militer di negara tersebut. Hal ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah secara drastis membuat perubahan kebijakan keamanannya.
"Mengingat sejarah agresi militer Jepang baru-baru ini, tindakan militer dan keamanan Jepang diawasi secara ketat oleh negara-negara tetangganya di Asia dan komunitas internasional," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, Tiongkok, pada Senin (25/12).
Seperti dikutip dari Antara, pemerintah Jepang pada 16 Desember 2023 meluluskan tiga dokumen keamanan, yaitu Strategi Penjaminan Keamanan Nasional, Strategi Pertahanan Nasioal, dan Rencana Kesiagaan Kekuatan Pertahanan atau yang disebut sebagai Tiga Prinsip. Ketiga dokumen tersebut menentukan haluan kebijakan keamanan Jepang pada waktu 5 hingga 10 tahun ke depan.
Sementara pada 22 Desember 2023, Kabinet Jepang menyetujui anggaran sebesar 7,95 triliun yen (sekitar 56 miliar dollar AS) pada tahun fiskal 2024 untuk belanjapertahanan.
Menurut Mao Ning, dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah secara drastis membuat perubahan kebijakan keamanannya, meningkatkan belanja pertahanan dari tahun ke tahun, mengurangi pembatasan ekspor senjata dan mengupayakan terobosan militer.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya