Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Tiongkok Temukan Lumut yang Dapat Bertahan Hidup di Mars

Foto : WIKIMEDIA COMMONS

Syntrichia caninervis dapat bertahan dalam kondisi ekstrim Mars, demikian temuan para ilmuwan.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Menurut sebuah studi oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, para ilmuwan telah mengidentifikasi spesies lumut gurun yang sangat tangguh di wilayah Xinjiang, yang dapat membantu mempertahankan kehidupan koloni manusia di Mars.

"Ketika ditempatkan pada kondisi yang meniru lingkungan di Mars, lumut Syntrichia Caninervis ditemukan mampu menahan kekeringan ekstrem, suhu sangat rendah, dan radiasi," kata akademi tersebut dalam sebuah makalah penelitian yang diterbitkan di jurnal The Innovation, baru-baru ini.

"Lumut dapat berfungsi sebagai dasar bagi pembentukan dan pemeliharaan ekosistem dengan berkontribusi pada produksi oksigen, penyerapan karbon, dan kesuburan tanah," kata para peneliti dalam studi yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli itu.

"Itu dapat membantu mendorong proses atmosfer, geologi, dan ekologi yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan hewan tingkat tinggi lainnya sekaligus memfasilitasi terciptanya lingkungan layak huni baru yang mendukung permukiman manusia jangka panjang," tambah makalah tersebut, dikutip dari The Straits Times.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menemukan, bahkan setelah kehilangan lebih dari 98 persen kandungan air selulernya, lumut mampu memulihkan aktivitas fotosintesis dan fisiologis dalam hitungan detik setelah terhidrasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top