Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I Kapal Penjaga Pantai Filipina Dicegat Kapal Tiongkok di Beting Ayungin

Tiongkok Tambatkan "Kapal Monster" di LTS

Foto : Philippine Coast Guard

Kapal Monster l Kapal Penjaga Pantai Tiongkok bernomor lambung 5901 terpantau oleh Penjaga Pantai Filipina tengah berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Manila di Laut Tiongkok Selatan (LTS), pada 2 Juli lalu. Jubir Penjaga Pantai Filipina pada Sabtu (6/7) menyatakan keberadaan “kapal monster” di ZEE Filipina ini merupakan intimidasi dari pihak Penjaga Pantai Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Penjaga Pantai Filipina (PCG) pada Sabtu (6/7) mengatakan bahwa kapal penjaga pantai terbesar Tiongkok telah berlabuh di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Manila di Laut Tiongkok Selatan (LTS), dan kehadiran kapal monster itu dimaksudkan untuk mengintimidasi negara tetangganya yang lebih kecil di Asia.

"Kapal Penjaga Pantai Tiongkok sepanjang 165 meter telah memasuki ZEE Filipina sepanjang 200 mil laut pada tanggal 2 Juli," kata juru bicara PCG, Jay Tarriela, dalam sebuah taklimat pers. PCG telah memperingatkan kapal Tiongkok bahwa kapal tersebut berada di ZEE Filipina dan menanyakan niatnya, imbuh Tarriela.

"Ini merupakan intimidasi dari pihak Penjaga Pantai Tiongkok," kata Tarriela. "Kami tidak akan mundur dan kami tidak akan terintimidasi," tegas dia.

Pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Manila dan Kementerian Luar Negeri Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait laporan ini, begitu pun pihak dari Penjaga Pantai Tiongkok.

Dalam keterangannya, Tarriela pun menyatakan bahwa kapal Tiongkok yang juga mengerahkan perahu kecil itu, telah berlabuh dengan jarak sekitar 730 meter dari kapal PCG.

Pada Mei lalu, PCG mengerahkan sebuah kapal ke perairan dangkal Sabina untuk mencegah reklamasi skala kecil yang dilakukan oleh Tiongkok, yang membantah klaim tersebut. Beijing sebelumnya diketahui telah melakukan reklamasi lahan secara besar-besaran di beberapa pulau di LTS, membangun angkatan udara dan fasilitas militer lainnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara kawasan di sekitarnya.

Setelah dialog tingkat tinggi, Filipina dan Tiongkok pada tanggal 2 Juli sepakat tentang perlunya memulihkan kepercayaan dan membangun kembali kepercayaan untuk mengelola sengketa maritim dengan lebih baik.

Pencegatan

Sementara itu laman beritaphilstar.compada Minggu (7/7) melaporkan bahwa sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok terlihat mencegat dua kapal Penjaga Pantai Filipina di dekat Beting Ayungin (Second Thomas Shoal) di LTS.

Pakar maritim yang juga mantan pejabat Angkatan Udara AS dan mantan Atase Pertahanan AS, Ray Powell, melaporkan perkembangan tersebut di media sosialXpada Minggu.

Menurut dia, kapal Penjaga Pantai Tiongkok (CCG) bernomor lambung 5203 telah menghalangi jalannya kapal PCG, BRP Cabra dan BRP Cape Engano, yang tengah berada sekitar 14 mil laut sebelah timur Beting Ayungin.

"Setidaknya 6 kapal milisi maritim Tiongkok, kini tengah membayangi kapal PCG itu," kata Powell.

Insiden tersebut terjadi saat patroli rutin di wilayah tersebut, dengan kapal terbesar CCG, yang dikenal sebagai "kapal monster", memasuki zona ekonomi eksklusif Filipina sepanjang 200 mil laut pada tanggal 2 Juli. ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top