Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Tak Targetkan Juara di Asian Games

Foto : AFP/Johannes EISELE
A   A   A   Pengaturan Font

Favorit juara, Tiongkok, menjadikan Asian Games 2018 sebagai tes jangka menengah menuju Olimpiade Tokyo 2020.

JAKARTA- Menghadapi perhelatan Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus nanti, Tiongkok bakal mengirimkan 864 atlet. Meskipun demikian, favorit juara ini bakal menurunkan atlet-atlet yang sebagian besar masih pendatang baru dan belum memiliki prestasi mendunia.

Kontingen Tiongkok yang dipastikan turun dengan memiliki prestasi 19 medali emas Olimpiade, termasuk pebulutangkis tersukses mereka, Lin Dan, yang akan menjalani Asian Games kelimanya. Namun, sebagian besar merupakan atlet yang relatif belum berpengalaman.

Sebanyak 631 atlet di antaranya tak memiliki pengalaman tampil di Asian Games atau Olimpiade. Usia rata-rata kontingen Tiongkok pun 24,4 tahun. Nantinya, mereka bakal mengikuti 38 dari 40 cabor yang dipertandingkan. Sedangkan dua cabor yang tak diikuti adalah kabaddi dan angkat besi.

Bagi Tiongkok, Asian Games 2018 hanya akan jadi batu loncatan untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2020 di Tokyo. Meski begitu, Tiongkok tetap akan mengirim tim logistik yang lengkap ke Jakarta dan Palembang yang terdiri dari staf medis, pelatih, terapis, instruktur kebugaran, dan teknisi informasi.

"Kami akan mendirikan kamp logistik di luar perkampungan atlet untuk kali pertama agar bisa melayani para atlet dengan baik. Ini adalah latihan reformasi olahraga di Tiongkok dan juga pengalaman sukses yang kami dapatkan," ujar Liu Guoyong, Direktur Kompetisi Administrasi Umum Olahraga, kepada Xinhua News Agency.

"Asian Games ini berfungsi sebagai tes jangka menengah dan pengalaman berharga menuju Tokyo 2020. Juga berfungsi sebagai pemeriksaan komprehensif soal kondisi olahraga kompetitif di Tiongkok," kata Guoyong.

"Delegasi Tiongkok bertujuan untuk menunjukkan keahlian di bidang olahraga di Asian Games. Ini juga akan membantu kami untuk menemukan bintang yang menjanjikan dan memungkinan atlet muda kami untuk mendapatkan pengalaman praktis," jelasnya.

Tiongkok sendiri selalu menjadi juara umum Asian Games sejak edisi 1982 di New Delhi. Di Asian Games 2018, kontingen Tiongkok mengumumpulkan total 342 medali, termasuk 151 emas.

Penampilan terbaik Tiongkok didapat pada Asian Games 2010 dengan total 416 medali, 199 di antaranya emas. Jika ditotal secara keseluruhan, sudah 2.895 medali yang dikumpulkan Tiongkok dari Asian Games, unggul 45 medali atas Jepang.

Bidik 10 Besar

Sementara itu, Indonesia bermodalkan sebagai tuan rumah memiliki target besa untuk menembus 10 besar di Asian Games 2018. Merujuk pada prestasi Indonesia di Asian Games 2014 Incheon, raihan ini tergolong berat. Saat itu Indonesia hanya finis di peringkat 17 dengan mendulang 4 medali emas. Qatar yang saat itu meraup 10 emas berhasil finis di peringkat 10. Atas dasar itu, Indonesia menargetkan setidaknya 16 emas harus didapat agar dapat menembus sepuluh besar Asia.

Beberapa cabang olahraga baru menjadi tumpuan Indonesia. Dari 10 cabang baru yang pertama kali dipertandingkan, hampir setengah di antaranya diharapkan menjadi lumbung emas Indonesia. Cabang-cabang itu adalah Bridge, Jetski, Pencak Silat, serta Paralayang.

"Dari 32 number of event dari 4 cabor itu. Kalau saja empat cabang ini mendapat 32 persen atau 12 medali emas saja, kita bisa berada di peringkat delapan jika dibanding saat di Incheon. Itulah yang menangkat Indonesia bisa masuk ke 10 besar," kata Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana, beberapa waktu lalu.

Dari empat cabang itu, Pencak Silat menjadi yang paling diharapkan banyak menyumbang medali, dengan target enam emas. Disusul dengan Paralayang, Bridge, dan Jetski yang masing-masing ditargetkan mampu meraih dua emas.

Mulyana mengatakan seluruh prediksi ini belum ditambahkan dengan beberapa cabang seperti Bulu Tangkis, Taekwondo, Wushu, Angkat Besi, Rowing, dan Canoeing. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top