Tiongkok Tak Bisa Jalankan Jalur Sutera Sendirian
Harapkan Kompetisi
Ditambahkan oleh Kahler tak semua negara di kawasan Asia-Afrika menginginkan inisiatif pembangunan infrastruktur itu karena memiliki kepentingan sendiri maupun mempertahankan otonomi. Kasus ini dialami Malaysia yang telah meninjau ulang proyek kereta cepat jalur pesisir timur senilai 15 miliar dollar AS dengan alasan Negeri Jiran harus membenahi utang-utangnya terlebih dahulu.
Melalui megaproyek ini, Tiongkok bisa mencoba untuk memperluas pengaruh geopolitiknya, namun menimbulkan utang bagi negara-negara miskin, serta peningkatan dukungan terhadap Beijing yang akan jadi tantangan bagi kehadiran AS di kawasan itu.
Negara-negara mapan seperti Inggris dan Prancis, tak mau meneken kesepakatan bersama bagi proyek Jalur Sutera dengan alasan tak adanya transparansi. Pada Juli lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya