Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Selatan Dilanda Hujan Deras Terburuk Saat Festival Perahu Naga Baru Akan Dimulai

Foto : CNA/Cncphoto via Reuters

Tim penyelamat membantu membersihkan rumah kayu yang ambruk akibat hujan deras yang melanda Desa Gudu, Daerah Otonomi Rongsui Miao, Guangxi, Tiongkok, 18 Juni 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok bagian selatan dilanda badai terparah, menyebabkan banjir di perkotaan dan longsor di daerah pedesaan. CNA melaporkan, Minggu (19/6).

Jalanan berubah menjadi sungai, mobil dan rumah tersapu banjir di dua wilayah di provinsi Guizhou, Tiongkok bagian barat daya, menurut video yang menyebar di media sosial. Hujan lebat di beberapa wilayah di Tiongkok menjadi yang terburuk dalam 60 tahun ini.

Di daerah sekitar kawasan otonom Guangxi, lima penduduk desa tewas ketika sebuah rumah kayu ambruk akibat hujan yang amat deras, kata media pemerintah, Sabtu (18/6).

Media juga melaporkan longsor dan jalanan ambles.

Hingga awal minggu depan, hujan deras masih akan mengguyur provinsi Guzhou, Jiangxi, Anhui, Zhejiang, dan Guangxi

Di Tiongkok selatan, minggu-minggu sebelum dan setelah Festival Dragon Boat di awal Juni secara tradisional ditandai dengan hujan dan cuaca tidak menentu, seperti udara hangat dan lembab di selatan bertemu dengan massa udara yang lebih dingin dari utara.

Badai di awal musim panas intensitasnya lebih besar dan lebih panjang dari biasanya pada tahun ini. Curah hujan paling tinggi terjadi di Guangxi, Guangdong, dan Fujian, menjadi yang terburuk sejak 1961 menurut biro cuaca setempat.

"Udara dingin dan hangat bertemu di selatan Tiongkok, dan dua sisi ini telah memasuki jalan buntu dan saling tarik menarik," kata Wang Weiyue, seorang analis pada weather.com.cn, kepanjangan tangan dari badan meteorologi Tiongkok.

Tiongkok secara historis rentan terhadap banjir musim panas. Namun di saat-saat ini, Tiongkok menjadi lebih rentan lantaran deforestasi, reklamasi lahan basah dan penyimpanan air untuk pembangkit listrik dan irigasi. Perubahan iklim juga dijadikan kambing hitam

Pada Juni 2021, ratusan orang tewas ketika banjir hebat melanda Zhengzhou, kota berpenduduk 12 juta jiwa di Tiongkok tengah. Sejumlah orang tenggelam di jalur kereta bawah tanah yang terendam banjir.

Hujan yang masih turun di Tiongkok selatan diharapkan mereda di sekitar titik balik matahari musim panas pada hari Selasa.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top