Tiongkok Prihatin Atas Tarif Impor dan Sanksi Dagang AS
AS dan Tiongkok melakukan dialog yang “mendalam, jujur, pragmatis, dan konstruktif” mengenai situasi dan kebijakan makroekonomi mereka.
Pembicaraan tersebut menggarisbawahi ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Keduanya telah membuat tawaran untuk meredakan perselisihan, terutama ketika Amerika Serikat meningkatkan kontrol ekspor yang dimaksudkan untuk menjaga semikonduktor paling canggih itu lepas dari tangan Tiongkok.
Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Shouwen, menyatakan keprihatinannya mengenai pembatasan teknologi semikonduktor dan layanan cloud di Tiongkok, perlakuan adil terhadap perusahaan Tiongkok di AS, dan pembatasan fotovoltaik.
"Kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS merupakan kekuatan yang menstabilkan hubungan kedua negara," kata Wang dalam panggilan video terpisah dengan Wakil Menteri Perdagangan AS, Marisa Lago, seraya menambahkan Tiongkok siap bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memperluas kerja sama dan mengelola perbedaan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya