Tiongkok-Prancis Orbitkan Satelit Hasil Kerjasama
Luncurkan Satelit | Roket Long March 2-C yang membawa satelit astronomi hasil kerjasama antara ilmuwan Tiongkok dan Prancis saat diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan pada Sabtu (22/6). Satelit ini memiliki misi untuk menangkap semburan sinar gamma di jangkauan terjauh alam semesta.
Foto: AFP/ADEK BERRYXICHANG -Tiongkokpada Sabtu (22/6)berhasilmeluncurkan sebuah satelit astronomi, hasil kerjasama yang erat selama hampir 20 tahun antara ilmuwanTiongkokdan Prancis. Satelit itudibuatuntukmenangkap semburan sinar gamma (gamma-ray burst) yang berkelap-kelip seperti kembang api di jangkauan terjauh alam semesta.
InstitusiAdministrasi Luar Angkasa NasionalTiongkok(China National Space Administration/CNSA) menjelaskan bahwa Satelit tersebut bernama Space-based Multi-band Variable Object Monitor (SVOM), diluncurkan dengan roket Long March-2C pada pukul 15.00waktu Beijing atau pukul 14.00 WIB dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan.
"Satelit itu telah dikirim ke orbit lebih dari 600 kilometer di atas Bumi dan dirancang memiliki masa pakai lima tahun, meski para ilmuwan memperkirakan satelit tersebut dapat beroperasi hingga 20 tahun,"lapor kantor beritaXinhua, Minggu (23/6). SB/Ant/Xinhua/I-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Virus Marburg Diduga Sebabkan Delapan Warga Tanzania Meninggal
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest
- Usai Ditangkap, Presiden Korsel Diperiksa Intensif
- Ketua DEN Dorong Family Office Jalan pada Februari 2025